Hubunganantara jarak fokus (F), jarak benda ke permukaan cermin (S) dan jarak bayangan ke permukaan cermin (S') akan menghasilkan suatu bentuk persamaan: S S F 1 1 1 = β€² + karena F R 2 1 = atau R =2F, maka persamaan di atas menjadi S S R 1 1 2 = β€² + . Dengan suatu perjanjian bahwa nilai F dan R untuk cermin cembung selalu bernilai negatif. IV.

1. Diketahui limas beraturan dengan ABCD adalah persegi dengan panjang rusuk = 4. Jika TA = 6, maka jarak titik C ke garis AT sama dengan Pembahasan Dengan membandingkan luas segitigaACTjawaban B2. Diketahui limas dengan TA tegak lurus bidang ABC, AB tegak lurus AC, AB = AC = 4 dan TA = 2√14. Jika TD tegak lurus BC maka jarak A ke garis TD sama dengan ….Pembahasan Dengan menggunakan perbandingan rumus luas segitiga TADJawaban D3. Pada balaok AB = 12, BC = 3 dan BF = 4. Jarak titik B dengan garis AG sama dengan ….Pembahasan Menggunakan luas segitiga ABGJawaban B4. Diketahui kubus dengan Panjang rusuk = 3. Titik P terletak pada BF dengan BP PF = 1 2, titik Q terletak pada FG dengan FQ QG = 2 1. Jarak titik D ke garis PQ sama dengan ….Pembahasan Karena DQ = DP, maka QDP merupakan segitiga sama kakiJawaban D5. Diketahui bidang empat beraturan dengan Panjang rusuk = 4. Jika P adalah titik tengah AB maka jarak titik P dengan garis TC sama dengan Pembahasan Karena PC = PT, maka segitiga TPC merupakan segitIga samakaki, dan besar TO = TCJawaban B 1 Tujuh langkah ke kanan dari titik 2 pada garis bilangan adalah titik . 2. Empat langkah ke kiri dari titik 3 pada garis bilangan adalah titik . 3. Seorang anak berenang di kedalaman 2 meter. Penulisan yang benar dari posisi anak tersebut menggunakan bilangan negatif adalah . 4. Antara bilangan -5 dan 1 yang lebih besar dari -2
Dimensi Tiga I Bangun Ruang Beraturan 1. Kubus Kubus merupakan bangun ruang yang dibatasi oleh 6 bujur sangkar yang saling kongruen. Keenam bujur sangkar disebut sisi kubus dan garis yang menjadi perpotongan dua sisi kubus disebut rusuk kubus. Kubus memiliki 12 rusuk yang sama panjang. 2. Balok Balok memiliki 6 sisi dimana masing-masing sisi yang berhadapan saling kongruen. Balok memiliki 12 rusuk dengan 3 kelompok panjang yang berbeda yaitu p, l, dan t seperti dibawah 3. Prisma Prisma adalah bangun ruang yang memiliki 2 bidang yang sejajar dan kongruen yang disebut penampang. Bidang yang menghubungkan kedua penampang disebut selimut prisma. 4. Limas Limas merupakan bangun ruang yang terdiri dari satu bidang alas dan selimut bangun yang berbentuk bidang-bidang segitiga. Satu titik dari masing-masing segitiga saling bertemu di sebuah titik disebut titik puncak limas. 5. Silinder Silinder merupakan bangun ruang yang memiliki 2 bidang penampang berbentuk lingkaran yang sejajar dan kongruen. Bidang selimut silinder merupakan bidang persegi panjang yang dilengkungkan secara mulus mengikuti keliling bidang lingkarannya. 6. Kerucut Kerucut merupakan bidang ruang yang terdiri dari satu bidang alas lingkaran dan sebuah titik puncak dengan selimut bidang berbentuk juring lingkaran dan busurnya dilengkungkan semulus keliling lingkarannya. Luas permukaan 7. Bola Bola merupakan bangun ruang yang tidak mempunyai bidang alas dan titik pojok. Bola merupakan himpunan titik dalam dimensi tiga yang memiliki jarak sama terhadap satu titik tertentu yang disebut pusat bola. Jarak pusat bola ke titik-titik permukaan lingkaran disebut jari-jari bola. Dimensi Tiga II Kedudukan Titik, Garis, dan Bidang dalam Ruang 1. Kedudukan titik terhadap garis Sebuah titik dapat terletak di sebuah garis atau di luar garis. Jika titik terdapat di sebuah garis maka jarak titiknya 0 dan jika titik terletak di luar garis jaraknya dihitung tegak lurus terhadap garis. Contoh, pada gambar di atas diketahui sebuah titik B terhadap garis g. Titik B memiliki jarak terhadap garis g sejauh garis putus-putus B ke B’ dimana B’ merupakan proyeksi tegak lurus titik B pada garis g. 2. Kedudukan titik terhadap bidang Sebuah titik dapat terletak di sebuah bidang atau di luar bidang. Jika titik terdapat di sebuah bidang maka jarak titiknya 0 dan jika titik terletak di luar bidang jaraknya dihitung tegak lurus terhadap bidang. Contoh, pada gambar di atas diketahui sebuah titik P terhadap bidang v. Titik P diluar bidang v sehingga memiliki jarak terhadap bidang v sejauh garis tegak P ke P’ dimana P’ merupakan proyeksi tegak lurus titik p pada bidang v. 3. Kedudukan garis terhadap garis Dua buah garis dapat dikatakan sebagai berikut Berpotongan, jika kedua garis bertemu di sebuah titik Berhimpit, jika seluruh titik yang dilewati garis g juga dilewati garis h Sejajar, jika kedua garis berada pada bidang yang sama dan tidak akan bertemu pada suatu titik Bersilangan, jika masing-masing garis berada pada bidang yang saling bersilangan tegak lurus 4. Kedudukan garis terhadap bidang Terletak pada bidang, jika seluruh garis berada pada bidang sehingga seluruh titik pada garis saling berhimpit dengan titik-titik pada bidang. Tidak ada jarak antara garis dan bidang. Sejajar bidang, jika seluruh titik pada garis memiliki jarak yang sama terhadap Misal jarak titik A di garis terhadap titik A’ di bidang adalah sama dengan jarak titik B di garis terhadap titik B’ di bidang. Memotong bidang, jika garis dan bidang saling tegak lurus. 5. Kedudukan bidang terhadap bidang Contoh Soal Dimensi Tiga dan Pembahasan Contoh Soal 1 Jarak Titik dengan Garis Diketahui kubus dengan panjang rusuk 4 cm. Tentukan jarak antara titik F dengan diagonal ruang BH. Pembahasan Jarak titik F dengan garis BH sama dengan panjang garis PF. Jika luas segitiga BHF diketahui Luas BHF = atau Luas BHF = , maka Contoh Soal 2 Volume Bangun Ruang Kubus dengan panjang rusuk 6 cm. Titik P dan Q berturut-turut terletak pada pertengahan FG dan HG. Perpanjangan garis BP, DG dan CG berpotongan di titik T. Tentukan volume limas Pembahasan Sudut CDT sama dengan sudut GQT maka Maka luas limas Contoh Soal 3 Sudut Pada Bangun Ruang Kubus dengan panjang rusuk 6 cm. Q dan P adalah titik tengah HG dan FG. Jika adalah sudut yang dibentuk bidang BDPQ dengan bidang ABCD maka nilai adalah …. Pembahasan Berdasarkan soal 2 diketahui , sehingga = Dan Maka = = Diperoleh = Artikel Dimensi Tiga Kontributor Alwin Mulyanto, Alumni Teknik Sipil FT UI Materi lainnya Trigonometri Integral Persamaan Kuadrat & Rumus ABC
CaraMenghitung Jarak Titik ke Garis pada Kubus Dimensi Tiga Tekan Ctrl F untuk pencarian cepat , misal "Soal 3" lalu tekan enter. Cara Mengerjakan Soal Jarak Titik C ke Cara Menghitung Sin Sudut Antara Garis dengan Bidang Kubus Tekan Ctrl F lalu isi misalnya "Soal 2" lalu tekan enter. Cara Menghitung Sin Alfa Sudut Antara Garis BF dan
Perhatikan gambar berikut!Tentukan jarak titik C ke garis TA!JawabPerhatikan ilustrasi gambar prisma berikut agar lebih mudah memahami soal di atasJadi jarak titik C ke garis TA adalah 24/5√2 BermanfaatJangan lupa komentar & sarannyaEmail nanangnurulhidayat terus OK!

xPada Gambar 5.14 tersebut, titik A(1, 4) direfleksikan terhadap garis y = x. Jarak A ke garis y = x sama dengan jarak A’ ke garis y = x. Garis AA’ tegak lurus dengan garis y = x. Jadi A'(4, 1) adalah bayangan dari titik A(1, 4). Bagaimanakah hubungan antara koordinat titik A dengan koordinat bayangannya?

- Sebelumnya kita telah mengetahui bagaimana cara menentukan jarak antara titik dengan titik pada dimensi tiga. Sekarang kita akan membahas mengenai bagaimana cara menentukan jarak antara titik dengan garis pada dimensi ilustrasi di bawah. Jarak titik A dengan garis m, dimana A berada dilluar garis m, adalah panjang garis AA'. Sedangkan A' diperoleh dari proyeksi titik A pada garis m. Jarak antara titik A dengan garis m memiliki syarat bahwa AA' tegak lurus garis m. FAUZIYYAH Ilustrasi jarak titik A dengan garis m, dimana jaraknya adalah AA' Baca juga Persamaan Garis Lurus, Jawaban Soal Belajar Dari Rumah TVRI 10 September SMPMari simak bangun ruang balok di bawah agar kita dapat menerapkan konsep menentukan titik dengan garis pada dimensi tiga. FAUZIYYAH Ilustrasi bangun ruang balok Dilansir Encyclopaedia Britannica, pada gambar di atas, secara sederhana kita dapat memperoleh beberapa hubungan titik dengan garis, diantaranya sebagai berikut - Panjang ruas garis AB merupakan jarak antara titik A dengan garis Panjang ruas garis EF merupakan jarak antara titik E dengan garis Panjang ruas garis HG merupakan jarak antara titik H dengan garis Panjang ruas garis DC merupakan jarak antara titik D dengan garis BC. Baca juga Menghitung Pasangan Titik pada Persamaan Garis Lurus - Panjang ruas garis BC merupakan jarak antara titik B dengan garis Panjang ruas garis AD merupakan jarak antara titik A dengan garis Panjang ruas garis EH merupakan jarak antara titik E dengan garis Panjang ruas garis FG merupakan jarak antara titik F dengan garis GH. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Lantas bagaimana cara berhubungan intim saat hamil tua? Yang paling utama ialah perhatikan posisi seks supaya nggak berbahaya Mesin hitung listrik merek Nisa adalah mesin hitung yang pernah digunakan oleh De Javasche Bank untuk mendukung kegiatan operasional sinarharapan Jadi tidak ada salahnya jika setiap benda yang melakukan gerak translasi dianggap sebagai

Ruang 3 Dimensi *Jarak titik ke bidang datar*TC= 13 cmBC= 5√2 cmAC=√AB²+BC² =√5√2²+5√2² =√ + =√50+50 =√100 =10 cmMisalkan titik perpotongan diagonal ABCD adalah O. Maka=OC=1/2AC=1/210=5 cmTO=√TC²-OC² =√13²-5² =√169-25 =√144 =12 cm ⁻⁻⁻⁻⁻⁻⁻Pilihan Semoga Membantu dan Bermanfaat! Garis ac = 5akar 2 . akar 2 = 10gunakan segitiga TAC = 12 = akar 144 c ultraman moebius mengikuti Anda

Garislintang membagi bumi menjadi dua wilayah yaitu belahan bumi utara dan belahan bumi selatan dengan garis tengah titik pangkal berada di khatulistiwa. Lalu berapa jarak setiap perbedaan garis bujur/lintang? 1⁰ bujur/lintang = 111.322 km.

Jarak titik ke garis pada dimensi tiga atau R3 sama dengan jarak titik ke proyeksi titik tersebut pada garis, Antara titik dan proyeksi titik pada garis dapat dihubungkan oleh sebuah garis yang disebut garis proyektor. Sifat garis proyektor adalah tegak lurus terhadap garis yang memuat titik proyeksi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jarak titik ke garis merupakan panjang garis proyektor. Misalkan sebuah titik A memiliki titik A’ yang merupakan proyeksi titik A pada garis g. Garis proyektor adalah AA’ yang panjangnya sama dengan jarak titik A ke garis g. Baca Juga Cara Menyelesaiakan Perhitungan Bentuk Akar Bagaimana cara menghitung jarak titik ke garis? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah. Table of Contents Pengantar Mater Jarak Titik ke Garis Contoh Soal dan Pembahasan Jarak Titik ke Garis Pengantar Mater Jarak Titik ke Garis Langkah pertama untuk mendapatkan jarak titik ke garis adalah melakukan proyeksi titik pada garis. Selanjutnya akan diperoleh sebuah segmen garis yang menghubungkan titik tersebut ke proyeksi titik pada garis, Di mana segmen garis tersebut tegak lurus dengan garis yang memuat titik proyeksi. Kemudian dapat dihitung jarak titik ke garis yang dapat diwakili panjang segmen garis tersebut. Kembali ke contoh di mana terdapat titik A yang tidak terletak pada sebuah garis g. Proyeksi titik A pada garis g adalah titik A’. Sebuah garis yang menghubungkan titik A pada garis g merupakan jarak titik A ke garis g. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh soal sederana berikut. SoalSebuah kubus yang mempunyai panjang rusuk 6 cm. Tentukan jarak titik A dan garis EF! PenyelesaianProyeksi titik pada garis BF adalah titik E, sehingga jarak titik A ke garis EF sama dengan jarak titik A ke titik E. Diketahui bahwa jarak titik A ke titik E sama dengan panjang rusuk kubus. Sehingga, jarak titik A ke garis EF sama dengan panjang rusuk kubus yaitu AB = 6 cm. Baca Juga Cara Menghitung Jarak Garis ke Garis Contoh Soal dan Pembahasan Jarak Titik ke Garis Coba kerjakan contoh soal di bawah untuk mengukur pemahaman sobat idschool atas bahasan jarak titik ke garis di atas. Diketahui kubus ABCD EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Jarak titik C ke garis FH adalah ….A. 2√6B. 3√6C. 4√6D. 5√6E. 6√6 Pembahasan Antara titik C dan dua titik oada garis FH dapat dihubungkan sehingga tersebut sebuah segitiga CFH, Gambar segitiga CFH berserta ukuran kubus yang sesuai dengan soal diberikan seperti berikut. Dengan mudah kita dapat mengetahui bahwa CH, CF, dan FH merupakan diagonal sisi. Sehingga dapat disimpulkan bahawa CH = CF = FH = diagonal sisi = 6√2 cm. Selanjutnya, perhatikan segitiga CFH yang terdapat pada bangun ruang diatas, jika segitiga CFH digambar ulang akan terlihat seperti gambar berikut. Jarak C ke FH = CC’ yang dapat dihitung seperti pada perhitungan di bawah. Jadi, jarak titik C ke garis FH pada kubus dengan panjang rusuk 6 cm adalah 3√6 cm. Jawaban B Sekian pembahasan mengenai materi dimensi tiga, khususnya cara mencari jarak titik ke garis. Terimakasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat. Baca Juga Dimensi Tiga Jarak Titik ke Bidang

A jarak antara titik E ke bidang BDG = b. jarak antara titik E ke bidang ABG sama dengan E ke garis AG. c. jarak antara titik D ke bidang ACH = d. jarak antara garis AE ke bidang BDG =0 , karena antara garis AE dan BDG tidak sejajar (berpotongan A. Definisi Jarak Titik ke Titik Jarak titik A ke titik B adalah penghubung terpendek A dan B yakni ruas garis AB. B. Contoh Soal dan Pembahasan Contoh 1. Latihan Matematika Wajib Kelas 12 Diketahui limas dengan bidang alas berbentuk segitiga sama sisi. TA tegak lurus bidang alas. Jika panjang AB = $4\sqrt{2}$ cm dan TA = 4 cm. Jarak titik T ke C! Penyelesaian Perhatikan gambar limas berikut ini. Jarak titik T ke C adalah panjang ruas TC. Perhatikan segitiga TAC, siku-siku di A. AC = AB = $4\sqrt{2}$ $\begin{align} TC &= \sqrt{TA^2+AC^2} \\ & =\sqrt{4^2+4\sqrt{2}^2} \\ & =\sqrt{16+32} \\ &=\sqrt{48} \\ & =\sqrt{16\times 3} \\ TC &=4\sqrt{3} \end{align}$. Jadi, jarak titik T ke titik C adalah $4\sqrt{3}$ cm. Contoh 2. Latihan Matematika Wajib Kelas 12 Perhatikan limas segi enam beraturan berikut. Diketahui panjang AB = 10 cm dan TA = 13 cm. Titik O merupakan titik tengah garis BE. Tentukan jarak antara titik T dan O! Penyelesaian Perhatikan gambar berikut! Karena alas segi-6 beraturan dengan rusuk AB = 10 cm, maka OB = AB = 10 cm. Jarak titik T dan O adalah panjang ruas garis TO. Perhatikan segitiga TOB TB = TA = 13 cm, dengan teorema pythagoras maka $\begin{align} TO &= \sqrt{TB^2-OB^2} \\ &= \sqrt{13^2-10^2} \\ TO &=\sqrt{69} \end{align}$ Jadi, jarak titik T ke titik O adalah $\sqrt{69}$ Contoh 3. Latihan Matematika Wajib Kelas 12 Perhatikan bangun berikut ini. Jika diketahui panjang AB = 5 cm, AE = BC = EF = 4 cm, maka tentukan a. Jarak antara titik A dan C b. Jarak antara titik E dan C c. Jarak antara titik A dan G Penyelesaian a. Jarak antara titik A dan C Jarak antara titik A dan C adalah panjang ruas garis AC. Perhatikan segitiga ABC maka $\begin{align} AC &=\sqrt{AB^2+BC^2} \\ & =\sqrt{5^2+4^2} \\ AC &= \sqrt{41} \end{align}$ Jadi, jarak titik A ke titik C adalah $\sqrt{41}$ cm. b. Jarak antara titik E dan C Jarak antara titik E dan C adalah panjang ruas garis CE. Perhatikan segitiga AEC, siku-siku di A maka $\begin{align} CE &=\sqrt{AC^2+AE^2} \\ & =\sqrt{\sqrt{41}^2+4^2} \\ CE &=\sqrt{57} \end{align}$ Jadi, jarak titik E ke titik C adalah $\sqrt{57}$. c. Jarak antara titik A dan G Jarak antara titik A dan G adalah panjang ruas garis AG. Perhatikan segitiga EHG. $\begin{align} EG &=\sqrt{EH^2+HG^2} \\ &=\sqrt{4^2+4^2} \\ EG &=\sqrt{32} \end{align}$ Perhatikan segitiga AEG. $\begin{align} AG &=\sqrt{AE^2+EG^2} \\ &=\sqrt{4^2+\sqrt{32}^2} \\ &=\sqrt{48} \\ AG &=4\sqrt{3} \end{align}$ Jadi, jarak titik A ke titik G adalah $4\sqrt{3}$ cm. Contoh. 4 Diketahui balok dengan AB = 8 cm, BC = 6 cm, dan BF = 24 cm. Jarak titik H ke titik B adalah …. Penyelesaian Perhatikan gambar berikut! Jarak titik H ke titik B adalah panjang ruas garis HB. Perhatikan segitiga BAD, siku-siku di titik A, dengan teorema pythagoras maka $\begin{align}BD &=\sqrt{AB^2+AD^2} \\ &=\sqrt{8^2+6^2} \\ &=\sqrt{64+36} \\ BD &=10 \end{align}$ Perhatikan segitiga BDH, siku-siku di titik D, dengan teorema pythagoras maka $\begin{align}HB &=\sqrt{BD^2+DH^2} \\ &=\sqrt{{10}^2+{24}^2} \\ &=\sqrt{100+576} \\ &=\sqrt{676} \\ HB &=26 \end{align}$ Jadi, jarak titik H ke titik B adalah 26 cm. Cara alternatif HB adalah diagonal ruang balok, maka $\begin{align}HB &=\sqrt{p^2+l^2+t^2} \\ &=\sqrt{8^2+6^2+{24}^2} \\ &=\sqrt{64+36+576} \\ &=\sqrt{676} \\ HB &=26 \end{align}$Contoh 5. Diketahui kubus dengan panjang rusuk 6 cm. Titik P, Q, dan R berturut-turut terletak pada pertengahan garis AB, BC, dan bidang ADHE. Tentukan jarak dari titik P ke titik R dan jarak dari titik Q ke titik R. Penyelesaian Jarak titik P ke titik R Perhatikan gambar berikut! AH adalah diagonal sisi kubus, maka $AH=s\sqrt{2}=6\sqrt{2}$ $\begin{align}AR &=\frac{1}{2}.AH \\ &=\frac{1}{2}.6\sqrt{2} \\ AR &=3\sqrt{2} \end{align}$ Perhatikan segitiga RAP, siku-siku di titik A maka $\begin{align}PR &=\sqrt{AP^2+AR^2}\\ &=\sqrt{3^2+3\sqrt{2}^2} \\ &=\sqrt{9+18} \\ &=\sqrt{27} \\ PR &=3\sqrt{3} \end{align}$ Jadi, jarak titik P ke titik R adalah $3\sqrt{3}$ cm. Jarak titik Q ke titik R Perhatikan gambar berikut! Perhatikan segitiga RSQ, siku-siku di titik S. RS = 3 cm, SQ = 6 cm maka $\begin{align}QR &=\sqrt{RS^2+SQ^2} \\ &=\sqrt{3^2+6^2} \\ &=\sqrt{9+36} \\ &=\sqrt{45} \\ QR &=3\sqrt{5} \end{align}$ Jadi, jarak titik Q ke titik R adalah $3\sqrt{5}$ cm. C. Soal Latihan Diketahui kubus dengan titik K terletak pada perpanjangan CG sehingga GK = 4 cm. Garis DK memotong rusuk GH pada titik L. Jika panjang rusuk kubus adalah 6 cm, maka jarak titik L ke titik B adalah … cm. Prisma tegak segitiga sama sisi dengan panjang AB = 6 cm dan AD = 12 cm. Jika titik G terletak di tengah-tengah sisi EF, maka panjang AG = … cm. Pada kubus dengan panjang rusuk 8 cm. Titik P pertengahan rusuk EH. Jika titik Q di tengah-tengah garis CP, maka jarak titik A ke Q adalah … cm. Diketahui balok dengan AB = 12 cm, BC = 3 cm, dan AE = 4 cm, maka jarak titik D ke titik F adalah ... cm Diketahui kubus dengan rusuk $6\sqrt{2}$ cm, maka jarak titik R ke titik W adalah ... cm Subscribe and Follow Our Channel jaraktitik C ke bidang ABGH sama dengan jarak titik C ke garis BG Untuk mencari jarak titik C ke garis BG, kita buat segitiga CBG dan setelah digambar, ternyata segitiga CBG adalah segitiga siku-siku di titik C, dengan ukuran: BC = CG = 3 cm (rusuk kubus) BG = 3√2 cm (diagonal sisi kubus) Karena bidang BCGF adalah persegi, maka jarak titik C Jarak titik terhadap garis merupakan jarak paling dekat yang mungkin dari sebuah titik ke sebuah garis, sehingga titik kepada garis tersebut akan membentuk sudut 90 derajat. Untuk lebih mudah memahami cara menentukan jarak titik ke garis pada limas, silahkan simak contoh soal di bawah ini. Contoh Soal 1 Diketahui limas beraturan panjang rusuk alas 12 cm dan panjang rusuk tegak 12√2 cm. Tentukan jarak A ke TC! Jawab Jika diilustrasikan soal di atas akan tampak seperti gambar di bawah ini. Perhatikan gambar limas di atas, di mana AB = BC = CD = AD = 12 cm, dan TA = TB = TC = TD = 12√2 cm. Cari panjang AC dengan menggunakan Theorema Pytagoras, yakni AC = √AB2 + BC2 AC = √122 + 122 AC = √144 + 144 AC = √288 AC = 12√2 cm Perhatikan Ξ”ATC yang merupakan segitiga sama sisi dengan panjang sisinya 12√2 cm. Sekarang cari panjang TO dengan Theorema Pytagoras yakni TO = √AT2 – AO2 TO = √12√22 – 6√22 TO = √288 – 72 TO = √216 TO = 6√6 cm Jarak titik A ke garis TC adalah garis AQ yang merupakan tinggi segitiga dengan alas TC. Karena Ξ”ATC merupakan segitiga sama sisi maka panjang AQ = TO = 6√6 cm. Jadi jarak titik A ke garis TC adalah 6√6 cm Cara lain Selain menggunakan rumus Pythagoras, soal di atas bisa dikerjakan dengan menggunakan rumus diagonal sisi dan tinggi segitiga sama sisi. Pada bangun datar persegi, jika panjang sisi a, maka panjang diagonalnya dapat dicari dengan rumus d = a√2, maka AC = 12√2 cm Pada segitiga sama sisi jika panjang sisi s, maka tinggi segitiga dapat dicari dengan rumus t = Β½ s√3 AQ = Β½ x 12√2 x √3 AQ = 6√6 Jadi jarak titik A ke TC adalah 6√6 cm Contoh Soal 2 Diketahui limas beraturan panjang rusuk 4 cm. Jika titik O merupakan perpotongan garis AC dengan BD. Tentukan jarak titik O ke garis AT Penyelesaian Jika soal di atas diilustrasikan maka akan tempak seperti gambar di bawah ini. Panjang AC AC = s√2 AC = 4√2 Panjang AO AO = Β½ AC AO = Β½ 4√2 AO = 2√2 Panjang TO TO = √AT2 – AO2 TO = √42 – 2√22 TO = √16 – 8 TO = √8 TO = 2√2 Jarak titik O ke garis AT adalah garis OX. Perhatikan Ξ”AOT yang merupakan segitiga siku-siku, maka Luas Ξ”AOT = Ξ”AOT Β½ AO x TO = Β½ AT x OX AO x TO = AT x OX 2√2 x 2√2 = 4 x OX 8 = 4 x OX OX = 2 cm Jadi jarak titik O ke garis AT adalah 2 cm TOLONG DIBAGIKAN YA TGGmR.
  • w5uemio0xb.pages.dev/228
  • w5uemio0xb.pages.dev/305
  • w5uemio0xb.pages.dev/76
  • w5uemio0xb.pages.dev/465
  • w5uemio0xb.pages.dev/414
  • w5uemio0xb.pages.dev/49
  • w5uemio0xb.pages.dev/192
  • w5uemio0xb.pages.dev/229
  • jarak titik c ke garis at