Dansungguh, darah tersebut akan sampai kepada (ridha) Allah sebelum tetesan darah tersebut jatuh ke bumi, maka bersihkanlah jiwa kalian dengan berkurban.โ€ (HR. Ibnu Majah no. 3126 dan Tirmidiz no. 1493. Hadits ini adalah hadits yang dhoโ€™if kata

Search Tips Quotes "pledge allegiance" Searches for the whole phrase instead of individual words Wildcards test* Matches any set of one or more characters. For example test* would result in test, tester, testers, etc. Fuzzy Search swore~ Finds terms that are similar in spelling. For example swore~ would result in swore, snore, score, etc. Term Boosting pledge^4 hijrah Boosts words with higher relevance. Here, the word pledge will have higher weight than hijrah Boolean Operators "pledge allegiance" OR "shelter AND prayer Create complex phrase and word queries by using Boolean logic. More ... Language English Urdu ุงุฑุฏูˆ ูƒุชุงุจ ุงู„ู…ู†ุงู‚ุจ 61 Virtues and Merits of the Prophet pbuh and his Companions 25Chapter The signs of Prophethood in Islam 25 ุจุงุจ ุนูŽู„ุงูŽู…ูŽุงุชู ุงู„ู†ู‘ูุจููˆู‘ูŽุฉู ูููŠ ุงู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ู Sahih al-Bukhari 3593 Narrated `Abdullah bin `UmarI heard Allah's Messenger ๏ทบ saying, "The Jews will fight with you, and you will be given victory over them so that a stone will say, 'O Muslim! There is a Jew behind me; kill him!' " ุญูŽุฏู‘ูŽุซูŽู†ูŽุง ุงู„ู’ุญูŽูƒูŽู…ู ุจู’ู†ู ู†ูŽุงููุนูุŒ ุฃูŽุฎู’ุจูŽุฑูŽู†ูŽุง ุดูุนูŽูŠู’ุจูŒุŒ ุนูŽู†ู ุงู„ุฒู‘ูู‡ู’ุฑููŠู‘ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽุฎู’ุจูŽุฑูŽู†ููŠ ุณูŽุงู„ูู…ู ุจู’ู†ู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูุŒ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุนูŽุจู’ุฏูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจู’ู†ูŽ ุนูู…ูŽุฑูŽ ู€ ุฑุถู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ู…ุง ู€ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุณูŽู…ูุนู’ุชู ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูŠูŽู‚ููˆู„ู โ€ "โ€ ุชูู‚ูŽุงุชูู„ููƒูู…ู ุงู„ู’ูŠูŽู‡ููˆุฏู ููŽุชูุณูŽู„ู‘ูŽุทููˆู†ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ุซูู…ู‘ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู„ู ุงู„ู’ุญูŽุฌูŽุฑู ูŠูŽุง ู…ูุณู’ู„ูู…ูุŒ ู‡ูŽุฐูŽุง ูŠูŽู‡ููˆุฏููŠู‘ูŒ ูˆูŽุฑูŽุงุฆููŠ ููŽุงู‚ู’ุชูู„ู’ู‡ู โ€"โ€โ€.โ€ Reference Sahih al-Bukhari 3593In-book reference Book 61, Hadith 100USC-MSA web English reference Vol. 4, Book 56, Hadith 791 deprecated numbering schemeReport Error Share Copy โ–ผ
Yangberarti juga mempunyai hubungan ahli waris.[3] Dari penjelasan diatas, dapat ditegaskan bahwa menurut Mayoritas Ulama, anak zina tidak bisa mewarisi โ€œayahโ€nya, karena status hukumnya tidak ada hubungan nasab diantara mereka. Anak zina hanya bisa mewarisi harta peninggalan ibunya, dan saudara-saudaranya yang seibu.

Hadis ุญูŽุฏู‘ูŽุซูŽู†ูŽุง ูŠูŽุญู’ูŠูŽู‰ ุจู’ู†ู ุจููƒูŽูŠู’ุฑู ุญูŽุฏู‘ูŽุซูŽู†ูŽุง ุงู„ู„ู‘ูŽูŠู’ุซู ุนูŽู†ู’ ูŠููˆู†ูุณูŽ ุนูŽู†ู’ ุงุจู’ู†ู ุดูู‡ูŽุงุจู ุนูŽู†ู’ ุณูŽุนููŠุฏู ุจู’ู†ู ุงู„ู’ู…ูุณูŽูŠู‘ูŽุจู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฃูŽุจูŽุง ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูŠูุฎูŽุฑู‘ูุจู ุงู„ู’ูƒูŽุนู’ุจูŽุฉูŽ ุฐููˆ ุงู„ุณู‘ููˆูŽูŠู’ู‚ูŽุชูŽูŠู’ู†ู ู…ูู†ู’ ุงู„ู’ุญูŽุจูŽุดูŽุฉู Terjemahan Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bukair] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dari [Saโ€™id bin Al Musayyab] bahwa [Abu Hurairah radliallahu anhu] berkata; Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda โ€œYang akan menghancurkan Kaโ€™bah adalah orang-orang yang betisnya kecil berasal dari negeri Habasyah Eithiophia โ€œ.

Iaakan datang pada hari kiamat dengan tanduk, kuku, rambut hewan qurban tersebut. Dan sungguh, darah tersebut akan sampai kepada (ridha) Allah sebelum tetesan darah tersebut jatuh ke bumi, maka bersihkanlah jiwa kalian dengan berkurban.โ€ (HR. Ibnu Majah no. 3126 dan Tirmidiz no. 1493. Hadits ini adalah hadits yang dhoโ€™if kata Syaikh Al
404
MetodologiPenulisan Kitab Hadis Sahih Imam Bukhari. Imam Bukhari adalah ahli hadis yang termasyhur diantara para ahli hadis sejak dulu hingga kini bersama dengan Imam Ahmad, Imam Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasai, dan Ibnu Majah. Dalam kitab-kitab fiqh dan hadis, hadis-hadis beliau memiliki darjat yang tinggi.
Hadits Bukhari Nomor 1493 ุญูŽุฏู‘ูŽุซูŽู†ูŽุง ูŠูŽุญู’ูŠูŽู‰ ุจู’ู†ู ุจููƒูŽูŠู’ุฑู ุญูŽุฏู‘ูŽุซูŽู†ูŽุง ุงู„ู„ู‘ูŽูŠู’ุซู ุนูŽู†ู’ ูŠููˆู†ูุณูŽ ุนูŽู†ู’ ุงุจู’ู†ู ุดูู‡ูŽุงุจู ุนูŽู†ู’ ุณูŽุนููŠุฏู ุจู’ู†ู ุงู„ู’ู…ูุณูŽูŠู‘ูŽุจู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฃูŽุจูŽุง ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูŠูุฎูŽุฑู‘ูุจู ุงู„ู’ูƒูŽุนู’ุจูŽุฉูŽ ุฐููˆ ุงู„ุณู‘ููˆูŽูŠู’ู‚ูŽุชูŽูŠู’ู†ู ู…ูู†ู’ ุงู„ู’ุญูŽุจูŽุดูŽุฉู Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bukair] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dari [Sa'id bin Al Musayyab] bahwa [Abu Hurairah radliallahu 'anhu] berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda "Yang akan menghancurkan Ka'bah adalah orang-orang yang betisnya kecil berasal dari negeri Habasyah Eithiophia ". Iaakan datang pada hari kiamat dengan tanduk, kuku, rambut hewan qurban tersebut. Dan sungguh, darah tersebut akan sampai kepada (ridha) Allah sebelum tetesan darah tersebut jatuh ke bumi, maka bersihkanlah jiwa kalian dengan berkurban.โ€ (HR. Ibnu Majah no. 3126 dan Tirmidiz no. 1493. Hadits ini adalah hadits yang dhoโ€™if kata Syaikh Al Albani)

Kita diperintahkan berbuat ihsan pada segala sesuatu. Ini bahasan hadits Al-Arbain An-Nawawiyah no. 17 karya Imam Nawawi. Lihat Syaddad bin Aus radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูŽ ูƒูŽุชูŽุจูŽ ุงู„ุฅูุญู’ุณูŽุงู†ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ูƒูู„ูู‘ ุดูŽู‰ู’ุกู ููŽุฅูุฐูŽุง ู‚ูŽุชูŽู„ู’ุชูู…ู’ ููŽุฃูŽุญู’ุณูู†ููˆุง ุงู„ู’ู‚ูุชู’ู„ูŽุฉูŽ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุฐูŽุจูŽุญู’ุชูู…ู’ ููŽุฃูŽุญู’ุณูู†ููˆุง ุงู„ุฐูŽู‘ุจู’ุญูŽุฉูŽ ูˆูŽู„ู’ูŠูุญูุฏูŽู‘ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุดูŽูู’ุฑูŽุชูŽู‡ู ูˆูŽู„ู’ูŠูุฑูุญู’ ุฐูŽุจููŠุญูŽุชูŽู‡ูโ€œSesungguhnya Allah memerintahkan berbuat baik terhadap segala sesuatu. Jika kalian hendak membunuh, maka bunuhlah dengan cara yang baik. Jika kalian hendak menyembelih, maka sembelihlah dengan cara yang baik. Hendaklah kalian menajamkan pisaunya dan senangkanlah hewan yang akan disembelih.โ€ HR. Muslim [HR. Muslim, no. 1955, Bab โ€œPerintah untuk berbuat baik ketika menyembelih dan membunuh dan perintah untuk menajamkan pisauโ€]PenjelasanIbnul Atthar Asy-Syafiโ€™i rahimahullah yang makruf dengan sebutan Mukhtashar An-Nawawiโ€”sebagaimana julukan ini disebut oleh Ibnu Katsirโ€”menyatakan tentang hadits Arbaโ€™in nomor urut 17 ini, bahwa hadits tersebut termasuk hadits singkat namun sarat makna, juga berisi kaedah pokok dalam agama ini. Hadits tersebut berisi perintah untuk berbuat baik pada diri sendiri, juga pada setiap makhluk, sampai pada saat menyembelih dengan berbuat baik pada hewan yang akan disembelih, dan perintah untuk menyenangkannya. Lihat Syarh Al-Arbaโ€™in An-Nawawiyah karya Ibnul Atthar, hlm. 112Yang dimaksud, membunuh dan menyembelih dengan cara yang baik adalah dilihat dari sisi cara dan keadaan. Bentuk berbuat baik ketika membunuh misalnya ketika melaksanakan eksekusi hukum qishash hukum mati pada pembunuh, pen.. Lihat Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim, 13 dimaksud menyenangkan hewan yang akan disembelih ada beberapa bentuk yang dicontohkan oleh Imam Nawawi rahimahullahMenajamkan pisau sehingga hewan cepat untuk tidak mengasah pisau di hadapan hewan yang akan boleh menyembelih hewan lantas ditonton oleh hewan boleh melewatkan hewan yang akan disembelih di tempat penyembelihannya. Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim, 1398Salah satu yang dimaksudkan oleh Imam Nawawi rahimahullah disebutkan dalam hadits berikut Ibnu โ€™Abbas radhiyallaahu โ€™anhuma, ia berkata, โ€œRasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengamati seseorang yang meletakkan kakinya di atas pipi sisi kambing dalam keadaan ia mengasah pisaunya, sedangkan kambing itu memandang kepadanya. Lantas Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkata,ุฃูŽุชูุฑููŠู’ุฏู ุฃูŽู†ู’ ุชูŽู…ููŠู’ุชูŽู‡ูŽุง ู…ูŽูˆู’ุชูŽุงุช ู‡ูŽู„ุงูŽ ุญูŽุฏูŽุฏู’ุชูŽ ุดูŽูู’ุฑูŽุชูŽูƒูŽ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุถู’ุฌูŽุนูŽู‡ูŽุงโ€œApakah sebelum ini kamu hendak mematikannya dengan beberapa kali kematian?! Hendaklah pisaumu diasah terlebih dahulu sebelum engkau membaringkannya.โ€ HR. Al-Hakim, 4 257, Al-Baihaqi, 9 280, Abdur Razaq, no. 8608. Al-Hakim mengatakan bahwa hadits ini adalah hadits shahih sesuai syarat Al-Bukhari. Adz-Dzahabi dalam At-Talkhis mengatakan bahwa sesuai syarat Bukhari. Ibnu Hajar dalam At-Talkhis Al-Habir, 4 1493 mengatakan bahwa hadits ini diriwayatkan secara mursal. Syaikh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib, no. 2265 mengatakan bahwa hadits ini shahih.Faedah Hadits1- Hadits ini menjelaskan bahwa Allah sangat menyayangi hamba-Nya yaitu Allah menetapkan berbuat baik pada sesama. Contoh dalam hal ini adalah memberi petunjuk jalan pada orang yang tersesat, juga memberi makan pada orang yang butuh Hadits ini menunjukkan dorongan untuk berbuat ihsan pada segala Dalam membunuh atau menyembelih diperintahkan dengan cara yang baik, yaitu dengan mengikuti tuntunan syariโ€™ Dalam hadits ini digunakan kata kataba atau kitabah yaitu menetapkan. Sedangkan kitabah itu dijelaskan oleh para ulama ada dua macam yaitu kitabah qadariyyah dan kitabah syarโ€™iyyah. Kitabah qadariyyah adalah ketetapan yang pasti terjadi. Sedangkan kitabah syarโ€™iyyah adalah ketetapan yang kadang manusia kerjakan dan kadang tidak kitabah qadariyyah seperti dalam ayat,ูˆูŽู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ูƒูŽุชูŽุจู’ู†ูŽุง ูููŠ ุงู„ุฒูŽู‘ุจููˆุฑู ู…ูู†ู’ ุจูŽุนู’ุฏู ุงู„ุฐูู‘ูƒู’ุฑู ุฃูŽู†ูŽู‘ ุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถูŽ ูŠูŽุฑูุซูู‡ูŽุง ุนูุจูŽุงุฏููŠูŽ ุงู„ุตูŽู‘ุงู„ูุญููˆู†ูŽโ€œDan sungguh telah Kami tulis di dalam Zabur sesudah Kami tulis dalam Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hambaKu yang saleh.โ€ QS. Al-Anbiyaโ€™ 105Contoh kitabah syarโ€™iyyah seperti dalam ayat,ูŠูŽุง ุฃูŽูŠูู‘ู‡ูŽุง ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ุขูŽู…ูŽู†ููˆุง ูƒูุชูุจูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู ุงู„ุตูู‘ูŠูŽุงู…ู ูƒูŽู…ูŽุง ูƒูุชูุจูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ููƒูู…ู’ ู„ูŽุนูŽู„ูŽู‘ูƒูู…ู’ ุชูŽุชูŽู‘ู‚ููˆู†ูŽโ€œHai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.โ€ QS. Al-Baqarah 1835- Wajib berbuat ihsan pada segala sesuatu dan bentuknya bermacam-macam, bisa pada amalan sepertiDalam hal yang wajib yaitu menjalankan kewajiban secara sempurna sebagaimana yang dituntut. Sedangkan berbuat ihsan dalam hal menyempurnakan yang sunnah tidaklah yang terhadap takdir yang tidak menyenangkan, tanpa menggerutu atau mengeluh pada baik dalam muamalah dengan manusia baik ketika membunuh sesuatu yang dibolehkan untuk Nabi shallallahu alaihi wa sallam biasa memberikan contoh dalam menjelaskan sesuatu. Dalam hadits ini disebutkan contoh ihsan yaitu dalam hal Bagaimana cara berbuat baik ketika menyembelih? Caranya adalah dengan mengikuti tuntunan syariโ€™at Islam saat penting yang jadi syarat yang mesti dipenuhia- Yang menyembelih adalah seorang muslim atau ahli kitab Yahudi dan Nashrani. Oleh karena itu, tidak halal hasil sembelihan dari seorang penyembah berhala, seorang yang murtad keluar dari Islam dan orang Majusi. Begitu pula orang yang meninggalkan shalat tidak sah dalam menyembelih qurban karena orang yang meninggalkan shalat bukan termasuk muslim, bukan pula termasuk ahli ahli kitab masih halal bagi seorang muslim sebagaimana firman Allah Taโ€™ala,ูˆูŽุทูŽุนูŽุงู…ู ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ุฃููˆุชููˆุง ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจูŽ ุญูู„ูŒู‘ ู„ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุทูŽุนูŽุงู…ููƒูู…ู’ ุญูู„ูŒู‘ ู„ูŽู‡ูู…ู’โ€œMakanan sembelihan orang-orang yang diberi Al kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal pula bagi mereka.โ€ QS. Al-Maidah 5. Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma dan lainnya menafsirkan bahwa yang dimaksudkan makanan di sini adalah sembelihan mereka. Tafsir Al-Qurโ€™an Al-Azhim, 3328Siapakah ahli kitab?Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah pernah membawakan ayat berikut ini,ูˆูŽู‚ูู„ู’ ู„ูู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ุฃููˆุชููˆุง ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจูŽโ€œDan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al-Kitab.โ€ QS. Ali Imran 20Lalu beliau menjelaskan, ayat ini ditujukan pada Ahli Kitab di zaman Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Padahal ajaran ahli kitab yang hidup di zaman beliau sudah mengalami naskh wa tabdiil penghapusan dan penggantian. Maka ayat ini menunjukkan bahwa siapa saja yang menisbatkan dirinya pada Yahudi dan Nashrani, merekalah ahli kitab. Ayat ini bukan khusus membicarakan ahli kitab yang betul-betul berpegang teguh dengan Al-Kitab tanpa penghapusan dan penggantian. Begitu pula tidak ada beda antara anak Yahudi dan Nashrani yang hidup setelah adanya penggantian Injil-Taurat di sana-sini dan yang hidup sebelumnya. Jika setelah adanya perubahan Injil-Taurat di sana-sini, anak Yahudi dan Nashrani disebut ahli kitab, begitu pula ketika anak Yahudi dan Nashrani tersebut hidup sebelum adanya perubahan Taurat-Injil, mereka juga disebut Ahli Kitab dan mereka kafir jika tidak mengimani Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Lihat Al-Iman karya Ibnu Taimiyah, hlm. Menggunakan alat pemotong, baik tajam atau tumpul asalkan bisa memotong mengalirkan darah, baik berbahan stainless, perak, emas, tongkat atau kayu. Dalam hadits dari Rafiโ€™ bin Khadij radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ู…ูŽุง ุฃูŽู†ู’ู‡ูŽุฑูŽ ุงู„ุฏูŽู‘ู…ูŽ ูˆูŽุฐููƒูุฑูŽ ุงุณู’ู…ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุŒ ููŽูƒูู„ููˆู‡ู ุŒ ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุงู„ุณูู‘ู†ูŽู‘ ูˆูŽุงู„ุธูู‘ููุฑูŽ ุŒ ูˆูŽุณูŽุฃูุญูŽุฏูู‘ุซููƒูู…ู’ ุนูŽู†ู’ ุฐูŽู„ููƒูŽ ุŒ ุฃูŽู…ูŽู‘ุง ุงู„ุณูู‘ู†ูู‘ ููŽุนูŽุธู’ู…ูŒ ูˆูŽุฃูŽู…ูŽู‘ุง ุงู„ุธูู‘ููุฑู ููŽู…ูุฏูŽู‰ ุงู„ู’ุญูŽุจูŽุดูŽุฉูโ€œSegala sesuatu yang mengalirkan darah dan disebut nama Allah ketika menyembelihnya, silakan kalian makan, asalkan yang digunakan bukanlah gigi dan kuku. Aku akan memberitahukan pada kalian mengapa hal ini dilarang. Adapun gigi, ia termasuk tulang tulang tidak boleh digunakan untuk menyembelih, -pen. Sedangkan kuku adalah alat penyembelihan yang dipakai penduduk Habasyah.โ€ HR. Bukhari, no. 2488 dan lihat Fath Al-Bari, 15447c- Yang dipotong adalah empat bagian yaitu dua urat leher, saluran nafas, dan saluran makan. Namun kalau memotong dua urat leher atau saluran nafas dan saluran makan saja, tetap sah dan halal, sebagaimana penjelasan Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah dalam Syarh Al-Arbaโ€™in, hlm. Menyebut nama Allah ketika menyembelih membaca bismillah. Allah Taโ€™ala berfirman,ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุฃู’ูƒูู„ููˆุง ู…ูู…ูŽู‘ุง ู„ูŽู…ู’ ูŠูุฐู’ูƒูŽุฑู ุงุณู’ู…ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุฅูู†ูŽู‘ู‡ู ู„ูŽููุณู’ู‚ูŒโ€œDan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan.โ€ QS. Al-Anโ€™am 121Dari Aisyah radhiyallahu anha, ia berkata, โ€œAda suatu kaum berkata pada Nabi shallallahu alaihi wa sallam, โ€œAda sekelompok orang yang mendatangi kami dengan hasil sembelihan. Kami tidak tahu apakah sembelihan itu disebut nama Allah ataukah tidak saat disembelih. Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengatakan,ุณูŽู…ูู‘ูˆุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฃูŽู†ู’ุชูู…ู’ ูˆูŽูƒูู„ููˆู‡ูโ€œKalian hendaklah menyebut nama Allah dan makanlah daging tersebut.โ€ โ€™Aisyah berkata bahwa mereka sebenarnya baru saja masuk Islam.โ€ HR. Bukhari, no. 55078- Wajib menajamkan pisau atau alat pemotong ketika Wajib menyenangkan hewan yang akan disembelih, caranya adalah dengan mempercepat cara antara adab-adab yang bisa dipenuhi saat menyembelih qurban adalah sebagai Membaringkan hewan di sisi sebelah kiri, memegang pisau dengan tangan kanan, dan menahan kepala hewan ketika menyembelih. Hal ini berdasarkan hadits Aisyah radhiyallahu anha,ุฃูŽู†ูŽู‘ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ุฃูŽู…ูŽุฑูŽ ุจููƒูŽุจู’ุดู ุฃูŽู‚ู’ุฑูŽู†ูŽ ูŠูŽุทูŽุฃู ููู‰ ุณูŽูˆูŽุงุฏู ูˆูŽูŠูŽุจู’ุฑููƒู ููู‰ ุณูŽูˆูŽุงุฏู ูˆูŽูŠูŽู†ู’ุธูุฑู ููู‰ ุณูŽูˆูŽุงุฏู ููŽุฃูุชูู‰ูŽ ุจูู‡ู ู„ููŠูุถูŽุญูู‘ู‰ูŽ ุจูู‡ู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ูŽุง ูŠูŽุง ุนูŽุงุฆูุดูŽุฉู ู‡ูŽู„ูู…ูู‘ู‰ ุงู„ู’ู…ูุฏู’ูŠูŽุฉูŽ ยป.ุซูู…ูŽู‘ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงุดู’ุญูŽุฐููŠู‡ูŽุง ุจูุญูŽุฌูŽุฑู ยป. ููŽููŽุนูŽู„ูŽุชู’ ุซูู…ูŽู‘ ุฃูŽุฎูŽุฐูŽู‡ูŽุง ูˆูŽุฃูŽุฎูŽุฐูŽ ุงู„ู’ูƒูŽุจู’ุดูŽ ููŽุฃูŽุถู’ุฌูŽุนูŽู‡ู ุซูู…ูŽู‘ ุฐูŽุจูŽุญูŽู‡ู ุซูู…ูŽู‘ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุจูุงุณู’ู…ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุชูŽู‚ูŽุจูŽู‘ู„ู’ ู…ูู†ู’ ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ูˆูŽุขู„ู ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ูˆูŽู…ูู†ู’ ุฃูู…ูŽู‘ุฉู ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ยป. ุซูู…ูŽู‘ ุถูŽุญูŽู‘ู‰ ุจูู‡ูโ€œRasulullah shallallaahu alaihi wa sallam meminta diambilkan seekor kambing kibasy domba jantan, gibas. Beliau berjalan dan berdiri serta melepas pandangannya di tengah orang banyak. Kemudian beliau dibawakan seekor kambing kibasy untuk beliau buat qurban. Beliau berkata kepada Aisyah, โ€œWahai Aisyah, bawakan kepadaku pisau.โ€ Beliau melanjutkan, โ€œAsahlah pisau itu dengan batu.โ€ Aisyah pun mengasahnya. Lalu beliau membaringkan kambing itu, kemudian beliau bersiap menyembelihnya, lalu mengucapkan, โ€œBismillah. Ya Allah, terimalah qurban ini dari Muhammad, keluarga Muhammad, dan umat Muhammad.โ€ Kemudian beliau menyembelihnya. HR. Muslim, no. 1967b- Meletakkan kaki di sisi leher hewan. Hal ini berdasarkan hadits dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu berkata,ุถูŽุญูŽู‘ู‰ ุงู„ู†ูŽู‘ุจูู‰ูู‘ โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ุจููƒูŽุจู’ุดูŽูŠู’ู†ู ุฃูŽู…ู’ู„ูŽุญูŽูŠู’ู†ู ุŒ ููŽุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูู‡ู ูˆูŽุงุถูุนู‹ุง ู‚ูŽุฏูŽู…ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุตูููŽุงุญูู‡ูู…ูŽุง ูŠูุณูŽู…ูู‘ู‰ ูˆูŽูŠููƒูŽุจูู‘ุฑู ุŒ ููŽุฐูŽุจูŽุญูŽู‡ูู…ูŽุง ุจููŠูŽุฏูู‡ูโ€œNabi shallallaahu โ€™alaihi wa sallam berqurban dengan dua ekor kambing kibasy gibas putih. Aku melihat beliau menginjak kakinya di pangkal leher dua kambing itu. Lalu beliau membaca bismillah dan bertakbir, kemudian beliau menyembelih keduanya.โ€ HR. Bukhari, no. 5558c- Menghadapkan hewan ke arah kiblat. Dari Nafiโ€™ rahimahullah, ia berkata,ุฃูŽู†ูŽู‘ ุงูุจู’ู†ูŽ ุนูู…ูŽุฑูŽ ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูŽูƒู’ุฑูŽู‡ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุฃู’ูƒูู„ูŽ ุฐูŽุจููŠู’ุญูŽุฉูŽ ุฐูŽุจู’ุญูู‡ู ู„ูุบูŽูŠู’ุฑู ุงู„ู‚ูุจู’ู„ูŽุฉูโ€œSesungguhnya Ibnu Umar tidak suka memakan daging hewan yang disembelih dengan tidak menghadap kiblat.โ€ HR. Abdur Razaq, no. 8585 dengan sanad yang shahihSemoga bermanfaat.

KataImam al-Bukhari: โ€œMunkarul Hadithโ€. Begitu juga pendapat Abu Hatim dan Ibn `Adiy. Rujuk Khulasah al-Ahkam (2/964). Selawat para malaikat dalam hadis ini bermaksud mendoakan keampunan dan rahmat bagi Muawiyah. Adapun di sana, terdapat fadilat-fadilat yang sahih berkenaan surah al-Ikhlas: 1. Allah SWT mencintai orang yang mencintai Surah
Search Tips Quotes "pledge allegiance" Searches for the whole phrase instead of individual words Wildcards test* Matches any set of one or more characters. For example test* would result in test, tester, testers, etc. Fuzzy Search swore~ Finds terms that are similar in spelling. For example swore~ would result in swore, snore, score, etc. Term Boosting pledge^4 hijrah Boosts words with higher relevance. Here, the word pledge will have higher weight than hijrah Boolean Operators "pledge allegiance" OR "shelter AND prayer Create complex phrase and word queries by using Boolean logic. More ... Language English Urdu ุงุฑุฏูˆ Bangla เฆฌเฆพเฆ‚เฆฒเฆพ ูƒุชุงุจ ุจุฏุก ุงู„ูˆุญู‰ 1 Revelation Sahih al-Bukhari 3Narrated 'Aisha the mother of the faithful believersThe commencement of the Divine Inspiration to Allah's Messenger ๏ทบ was in the form of good dreams which came true like bright daylight, and then the love of seclusion was bestowed upon him. He used to go in seclusion in the cave of Hira where he used to worship Allah alone continuously for many days before his desire to see his family. He used to take with him the journey food for the stay and then come back to his wife Khadija to take his food likewise again till suddenly the Truth descended upon him while he was in the cave of Hira. The angel came to him and asked him to read. The Prophet ๏ทบ replied, "I do not know how to read." The Prophet ๏ทบ added, "The angel caught me forcefully and pressed me so hard that I could not bear it any more. He then released me and again asked me to read and I replied, 'I do not know how to read.' Thereupon he caught me again and pressed me a second time till I could not bear it any more. He then released me and again asked me to read but again I replied, 'I do not know how to read or what shall I read?' Thereupon he caught me for the third time and pressed me, and then released me and said, 'Read in the name of your Lord, who has created all that exists, created man from a clot. Read! And your Lord is the Most Generous." Then Allah's Messenger ๏ทบ returned with the Inspiration and with his heart beating severely. Then he went to Khadija bint Khuwailid and said, "Cover me! Cover me!" They covered him till his fear was over and after that he told her everything that had happened and said, "I fear that something may happen to me." Khadija replied, "Never! By Allah, Allah will never disgrace you. You keep good relations with your kith and kin, help the poor and the destitute, serve your guests generously and assist the deserving calamity-afflicted ones." Khadija then accompanied him to her cousin Waraqa bin Naufal bin Asad bin 'Abdul 'Uzza, who, during the pre-Islamic Period became a Christian and used to write the writing with Hebrew letters. He would write from the Gospel in Hebrew as much as Allah wished him to write. He was an old man and had lost his eyesight. Khadija said to Waraqa, "Listen to the story of your nephew, O my cousin!" Waraqa asked, "O my nephew! What have you seen?" Allah's Messenger ๏ทบ described whatever he had seen. Waraqa said, "This is the same one who keeps the secrets angel Gabriel whom Allah had sent to Moses. I wish I were young and could live up to the time when your people would turn you out." Allah's Messenger ๏ทบ asked, "Will they drive me out?" Waraqa replied in the affirmative and said, "Anyone man who came with something similar to what you have brought was treated with hostility; and if I should remain alive till the day when you will be turned out then I would support you strongly." But after a few days Waraqa died and the Divine Inspiration was also paused for a while. ุญูŽุฏู‘ูŽุซูŽู†ูŽุง ูŠูŽุญู’ูŠูŽู‰ ุจู’ู†ู ุจููƒูŽูŠู’ุฑูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุญูŽุฏู‘ูŽุซูŽู†ูŽุง ุงู„ู„ู‘ูŽูŠู’ุซูุŒ ุนูŽู†ู’ ุนูู‚ูŽูŠู’ู„ูุŒ ุนูŽู†ู ุงุจู’ู†ู ุดูู‡ูŽุงุจูุŒ ุนูŽู†ู’ ุนูุฑู’ูˆูŽุฉูŽ ุจู’ู†ู ุงู„ุฒู‘ูุจูŽูŠู’ุฑูุŒ ุนูŽู†ู’ ุนูŽุงุฆูุดูŽุฉูŽ ุฃูู…ู‘ู ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽุŒ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู ู…ูŽุง ุจูุฏูุฆูŽ ุจูู‡ู ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ูˆูŽุญู’ู‰ู ุงู„ุฑู‘ูุคู’ูŠูŽุง ุงู„ุตู‘ูŽุงู„ูุญูŽุฉู ูููŠ ุงู„ู†ู‘ูŽูˆู’ู…ูุŒ ููŽูƒูŽุงู†ูŽ ู„ุงูŽ ูŠูŽุฑูŽู‰ ุฑูุคู’ูŠูŽุง ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุฌูŽุงุกูŽุชู’ ู…ูุซู’ู„ูŽ ููŽู„ูŽู‚ู ุงู„ุตู‘ูุจู’ุญูุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ุญูุจู‘ูุจูŽ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ู’ุฎูŽู„ุงูŽุกูุŒ ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูŽุฎู’ู„ููˆ ุจูุบูŽุงุฑู ุญูุฑูŽุงุกู ููŽูŠูŽุชูŽุญูŽู†ู‘ูŽุซู ูููŠู‡ู ู€ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุงู„ุชู‘ูŽุนูŽุจู‘ูุฏู ู€ ุงู„ู„ู‘ูŽูŠูŽุงู„ููŠูŽ ุฐูŽูˆูŽุงุชู ุงู„ู’ุนูŽุฏูŽุฏู ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽู†ู’ุฒูุนูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุฃูŽู‡ู’ู„ูู‡ูุŒ ูˆูŽูŠูŽุชูŽุฒูŽูˆู‘ูŽุฏู ู„ูุฐูŽู„ููƒูŽุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ูŠูŽุฑู’ุฌูุนู ุฅูู„ูŽู‰ ุฎูŽุฏููŠุฌูŽุฉูŽุŒ ููŽูŠูŽุชูŽุฒูŽูˆู‘ูŽุฏู ู„ูู…ูุซู’ู„ูู‡ูŽุงุŒ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุฌูŽุงุกูŽู‡ู ุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ูููŠ ุบูŽุงุฑู ุญูุฑูŽุงุกูุŒ ููŽุฌูŽุงุกูŽู‡ู ุงู„ู’ู…ูŽู„ูŽูƒู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู‚ู’ุฑูŽุฃู’โ€.โ€ ู‚ูŽุงู„ูŽ โ€"โ€ ู…ูŽุง ุฃูŽู†ูŽุง ุจูู‚ูŽุงุฑูุฆู โ€"โ€โ€.โ€ ู‚ูŽุงู„ูŽ โ€"โ€ ููŽุฃูŽุฎูŽุฐูŽู†ููŠ ููŽุบูŽุทู‘ูŽู†ููŠ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุจูŽู„ูŽุบูŽ ู…ูู†ู‘ููŠ ุงู„ู’ุฌูŽู‡ู’ุฏูŽุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ุฃูŽุฑู’ุณูŽู„ูŽู†ููŠ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู‚ู’ุฑูŽุฃู’โ€.โ€ ู‚ูู„ู’ุชู ู…ูŽุง ุฃูŽู†ูŽุง ุจูู‚ูŽุงุฑูุฆูโ€.โ€ ููŽุฃูŽุฎูŽุฐูŽู†ููŠ ููŽุบูŽุทู‘ูŽู†ููŠ ุงู„ุซู‘ูŽุงู†ููŠูŽุฉูŽ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุจูŽู„ูŽุบูŽ ู…ูู†ู‘ููŠ ุงู„ู’ุฌูŽู‡ู’ุฏูŽุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ุฃูŽุฑู’ุณูŽู„ูŽู†ููŠ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู‚ู’ุฑูŽุฃู’โ€.โ€ ููŽู‚ูู„ู’ุชู ู…ูŽุง ุฃูŽู†ูŽุง ุจูู‚ูŽุงุฑูุฆูโ€.โ€ ููŽุฃูŽุฎูŽุฐูŽู†ููŠ ููŽุบูŽุทู‘ูŽู†ููŠ ุงู„ุซู‘ูŽุงู„ูุซูŽุฉูŽุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ุฃูŽุฑู’ุณูŽู„ูŽู†ููŠ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ โ€{โ€ุงู‚ู’ุฑูŽุฃู’ ุจูุงุณู’ู…ู ุฑูŽุจู‘ููƒูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุฎูŽู„ูŽู‚ูŽ * ุฎูŽู„ูŽู‚ูŽ ุงู„ุฅูู†ู’ุณูŽุงู†ูŽ ู…ูู†ู’ ุนูŽู„ูŽู‚ู * ุงู‚ู’ุฑูŽุฃู’ ูˆูŽุฑูŽุจู‘ููƒูŽ ุงู„ุฃูŽูƒู’ุฑูŽู…ูโ€}โ€ โ€"โ€โ€.โ€ ููŽุฑูŽุฌูŽุนูŽ ุจูู‡ูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูŠูŽุฑู’ุฌููู ููุคูŽุงุฏูู‡ูุŒ ููŽุฏูŽุฎูŽู„ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฎูŽุฏููŠุฌูŽุฉูŽ ุจูู†ู’ุชู ุฎููˆูŽูŠู’ู„ูุฏู ุฑุถู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ุง ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ โ€"โ€ ุฒูŽู…ู‘ูู„ููˆู†ููŠ ุฒูŽู…ู‘ูู„ููˆู†ููŠ โ€"โ€โ€.โ€ ููŽุฒูŽู…ู‘ูŽู„ููˆู‡ู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุฐูŽู‡ูŽุจูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ู ุงู„ุฑู‘ูŽูˆู’ุนูุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูุฎูŽุฏููŠุฌูŽุฉูŽ ูˆูŽุฃูŽุฎู’ุจูŽุฑูŽู‡ูŽุง ุงู„ู’ุฎูŽุจูŽุฑูŽ โ€"โ€ ู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุฎูŽุดููŠุชู ุนูŽู„ูŽู‰ ู†ูŽูู’ุณููŠ โ€"โ€โ€.โ€ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ุฎูŽุฏููŠุฌูŽุฉู ูƒูŽู„ุงู‘ูŽ ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู…ูŽุง ูŠูุฎู’ุฒููŠูƒูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽุจูŽุฏู‹ุงุŒ ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ู„ูŽุชูŽุตูู„ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญูู…ูŽุŒ ูˆูŽุชูŽุญู’ู…ูู„ู ุงู„ู’ูƒูŽู„ู‘ูŽุŒ ูˆูŽุชูŽูƒู’ุณูุจู ุงู„ู’ู…ูŽุนู’ุฏููˆู…ูŽุŒ ูˆูŽุชูŽู‚ู’ุฑููŠ ุงู„ุถู‘ูŽูŠู’ููŽุŒ ูˆูŽุชูุนููŠู†ู ุนูŽู„ูŽู‰ ู†ูŽูˆูŽุงุฆูุจู ุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ูโ€.โ€ ููŽุงู†ู’ุทูŽู„ูŽู‚ูŽุชู’ ุจูู‡ู ุฎูŽุฏููŠุฌูŽุฉู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุฃูŽุชูŽุชู’ ุจูู‡ู ูˆูŽุฑูŽู‚ูŽุฉูŽ ุจู’ู†ูŽ ู†ูŽูˆู’ููŽู„ู ุจู’ู†ู ุฃูŽุณูŽุฏู ุจู’ู†ู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู’ุนูุฒู‘ูŽู‰ ุงุจู’ู†ูŽ ุนูŽู…ู‘ู ุฎูŽุฏููŠุฌูŽุฉูŽ ู€ ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ุงู…ู’ุฑูŽุฃู‹ ุชูŽู†ูŽุตู‘ูŽุฑูŽ ูููŠ ุงู„ู’ุฌูŽุงู‡ูู„ููŠู‘ูŽุฉูุŒ ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูŽูƒู’ุชูุจู ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจูŽ ุงู„ู’ุนูุจู’ุฑูŽุงู†ููŠู‘ูŽุŒ ููŽูŠูŽูƒู’ุชูุจู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุฅูู†ู’ุฌููŠู„ู ุจูุงู„ู’ุนูุจู’ุฑูŽุงู†ููŠู‘ูŽุฉู ู…ูŽุง ุดูŽุงุกูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽูƒู’ุชูุจูŽุŒ ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ุดูŽูŠู’ุฎู‹ุง ูƒูŽุจููŠุฑู‹ุง ู‚ูŽุฏู’ ุนูŽู…ููŠูŽ ู€ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ู„ูŽู‡ู ุฎูŽุฏููŠุฌูŽุฉู ูŠูŽุง ุงุจู’ู†ูŽ ุนูŽู…ู‘ู ุงุณู’ู…ูŽุนู’ ู…ูู†ูŽ ุงุจู’ู†ู ุฃูŽุฎููŠูƒูŽโ€.โ€ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ูˆูŽุฑูŽู‚ูŽุฉู ูŠูŽุง ุงุจู’ู†ูŽ ุฃูŽุฎููŠ ู…ูŽุงุฐูŽุง ุชูŽุฑูŽู‰ ููŽุฃูŽุฎู’ุจูŽุฑูŽู‡ู ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุฎูŽุจูŽุฑูŽ ู…ูŽุง ุฑูŽุฃูŽู‰โ€.โ€ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ูˆูŽุฑูŽู‚ูŽุฉู ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงู…ููˆุณู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ู†ูŽุฒู‘ูŽู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ููˆุณูŽู‰ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูŠูŽุง ู„ูŽูŠู’ุชูŽู†ููŠ ูููŠู‡ูŽุง ุฌูŽุฐูŽุนู‹ุงุŒ ู„ูŽูŠู’ุชูŽู†ููŠ ุฃูŽูƒููˆู†ู ุญูŽูŠู‘ู‹ุง ุฅูุฐู’ ูŠูุฎู’ุฑูุฌููƒูŽ ู‚ูŽูˆู’ู…ููƒูŽโ€.โ€ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€"โ€ ุฃูŽูˆูŽู…ูุฎู’ุฑูุฌููŠู‘ูŽ ู‡ูู…ู’ โ€"โ€โ€.โ€ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู†ูŽุนูŽู…ู’ุŒ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฃู’ุชู ุฑูŽุฌูู„ูŒ ู‚ูŽุทู‘ู ุจูู…ูุซู’ู„ู ู…ูŽุง ุฌูุฆู’ุชูŽ ุจูู‡ู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุนููˆุฏููŠูŽุŒ ูˆูŽุฅูู†ู’ ูŠูุฏู’ุฑููƒู’ู†ููŠ ูŠูŽูˆู’ู…ููƒูŽ ุฃูŽู†ู’ุตูุฑู’ูƒูŽ ู†ูŽุตู’ุฑู‹ุง ู…ูุคูŽุฒู‘ูŽุฑู‹ุงโ€.โ€ ุซูู…ู‘ูŽ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู†ู’ุดูŽุจู’ ูˆูŽุฑูŽู‚ูŽุฉู ุฃูŽู†ู’ ุชููˆููู‘ููŠูŽ ูˆูŽููŽุชูŽุฑูŽ ุงู„ู’ูˆูŽุญู’ู‰ูโ€.โ€ Reference Sahih al-Bukhari 3In-book reference Book 1, Hadith 3USC-MSA web English reference Vol. 1, Book 1, Hadith 3 deprecated numbering schemeReport Error Share Copy โ–ผ
Beliautidak berkenan menjawab. Setelah beberapa waktu, laki-laki yang pernah melontarkan pertanyaan pengandaian itu menghadap kepada Nabi. Ia mengaku, pertanyaan yang pernah ia lontarkan ternyata menimpa dirinya. Ia mengaku mendapat ujian dari Allah bahawa istrinya malah berzina. (HR Muslim no. 1493). Sebuah kisah yang diceritakan oleh Ibnu Abbas: BeberapaHukum Yang Berkaitan Dengan Liโ€™an. Apabila suami isteri saling melaknat (liโ€™an), maka ditetapkan hukum-hukum berikut disebabkan hal tersebut: 1. Perceraian. Berdasarkan hadits Ibnu โ€˜Umar Radhiyallahu โ€˜anhua, ia berkata, โ€œSepasang suami isteri dari kalangan Anshar saling melaknat (liโ€™an) di hadapan Nabi Shallallahu โ€˜alaihi gneD.
  • w5uemio0xb.pages.dev/465
  • w5uemio0xb.pages.dev/310
  • w5uemio0xb.pages.dev/112
  • w5uemio0xb.pages.dev/290
  • w5uemio0xb.pages.dev/325
  • w5uemio0xb.pages.dev/384
  • w5uemio0xb.pages.dev/426
  • w5uemio0xb.pages.dev/18
  • hadits shahih bukhari no 1493