a Untuk khalayak sasaran pengabdian masih diperlukan pelatihan kembali oleh pihak pengguna dikarenakan banyaknya menu yang terdapat pada e-commerce populer, agar dapat memahami Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free ANALISIS PERAN E-COMMERCE DALAM PEREKONOMIANINDONESIAUJIAN AKHIR SEMESTER PEREKONOMIAN INDONESIAOlehSiska Musdalifah120210170021UNIVERSITAS PADJADJARANFAKULTAS EKONOMI DAN BISNISPROGRAM STUDI ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN2017 Peradaban manusia mengalami evolusi yang sangat panjang, dimulai dari awal era pertanian hingga saat ini memasuki era informasi. Input yang dasar di era informasi ini yaitu pengetahuan, tidak lagi berbasis materi fisik maupun mesin-mesin berat Dianari, 2017. Teknologi informasi dan komunikasi TIK atau yang lebih dikenal dengan istilah Information and Communication Technology ICT perkembangannya sangatlah pesat di era ini, perkembangan yang pesat ini ditandai dengan semakin mudah dan praktisnya manusia mengakses hal tersebut. Teknologi informasi dan komunikasi TIK merupakan bentuk teknologiyang digunakan untuk menciptakan, menyimpan, mengubah, dan menggunakan informasi dalam berbagai bentuknya Widagdo, 2016. Tanpa disadari, saat ini teknologi informasi dan komunikasi TIK sangat mempengaruhi aktivitas sehari-hari manusia, sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa semakin lama manusia semakin bergantung pada teknologi. Dengan adanya potensi yang besar dari kemudahan dan populernya teknologi informasi dan komunikasi TIK ini, para pengusaha mulai memanfaatkan internet sebagai sarana pemasaran produknya Fensel etal., 2001. Terdapatnya internet membuat proses pemasaran dan penjualan dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun tanpa terikat ruang dan waktu Quaddus & Xu, 2007. Lahirnya struktur baru dalam ekonomi sebagai dampak perkembangan teknologi informasi dan komunikasi TIK disebut new economy atau ekonomi baru Kelly, 1998. Ilmu ekonomi memandang perkembangan ini sebagai transformasi yang tidak dapat dihindari namun perlu diwadahi Dianari, 2017. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi TIK ini harus digaris bawahi sebagai perubahan struktur ekonomi masyarakat dari pertanian, industri ke jasaTodaro & Smith, 2009.Perdagangan elektronik atau E-commerce dapat didefinisikan sebagai suatu jenis mekanisme bisnis secara elektronik yang fokusnya pada transaksi bisnis berbasis perorangan dengan menggunakan internet sebagai sarana pertukaran barang atau jasa antara dua buah institusi ataupun konsumen langsung tanpa adanya kendala ruang maupun waktu Gusti et al., 2010. Ataupun e-commerce dapat didefinisikan juga sebagai suatu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, pembeli dan komunitas melalui transaksi perdagangan barang, pelayanan dan penyediaan informasi secara elektronis Baum, 1999. Media yang digunakan e-commerce ialah internet, karena internet memiliki jangkauan yang luas, cepat, murah dan mudah diakses oleh semua orang, dan internet juga menggunakan data elektronik sebagai media penyampaian pesan ataupun data sehingga dapat dilakukan pengiriman dan penerimaan informasi yang mudah, ringkas dan cepat, baik dalam bentuk data elektronik analog maupun digital Teo, Ranganathan, & Dhaliwal, 2006. Internet sendiri merupakan sarana elektronik yang dapat digunakan untuk berbagai aktivitas seperti komunikasi, riset, transaksi bisnis dan lainnya Rahmidani, 2015. Faktor-faktor yang menjadi pendorong diterapkannya e-commerce adalah globalisasi dan liberalisasi perdagangan, kompetisi yang semakin ketat, perkembangan teknologi, pengurangan tujuan secara fisik, dan publisitas, sedangkan faktor-faktor penghambatnya ialah faktor investasi, faktor teknis, faktor organisasi, dan faktor jaringan Desruelle & Burgelman, 2001. Menurut Suyanto, terdapat 4 jenis e-commerce berdasarkan sifat transaksinya, yaitu Business to Business B2B, Business to Consumer B2C, Consumer to Consumer C2C, dan Consumer to Business C2B dalam Rahmidani, 2015.E-commerce memiliki dampak yang sangat banyak bagi pebisnis, konsumen maupun masyarakat secara umum Suyanto, 2003. Manfaat dari menggunakan e-commerce bagi penjual adalah sebagai media promosi dalam rangka meningkatkan jumlah penjualan, baik secara online maupun tidak Jauhari, 2010, penghematan biaya operasional dalam menjalankan bisnisnya, karena tidak membutuhkan ruang fisik yang luas untuk memajang produk dagangannyaWidagdo, 2016, mengurangi keterlambatan mendapatkan pembayaran dari konsumen, mempercepat pelayanan terhadap konsumen dan pelayanan yang lebih responsif Pratama, 2012. Sedangkan menurut Suyanto dalam Rahmidani, 2015, menyatakan bahwa manfaat e-commerce bagi penjual yaitu1. Memperluas pasar hingga pasar Meminimalisir biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan, dan pencarian informasi yang menggunakan Meminimalisir biaya Memungkinkan pengurangan inventaris dan Akses informasi yang lebih Mengurangi waktu antara pengeluaran modal dan penerimaan produk dan Mendukung upaya-upaya rekayasa ulang proses penelitian menunjukan bahwa efektivitas penggunaan e-commerce dalam menaikan jumlah penjualan dan mempromosikan produk-produk di pasaran cukup tinggi Yap, 2002. Melalui pemanfaatan ini, perusahaan mikro, kecil ataupun menengah dapat memasuki pasar global dengan sangat mudah, contohnya seperti toko buku Amazon, portal Yahoo dan perusahaan lelang sederhana Ebay yang berawal dari perusahaan kecil menjadi perusahaan raksasa dalam waktu yang singkat Widagdo, 2016. Keunggulan e-commerce dibandingkan tokokonvensional menurut kacamata konsumen ialah konsumen dapat mengakses produk yang dijual selama 24 jam, efisien waktu serta lebih fleksibel Zheng, 2009. Keuntungan lain untuk konsumen adalah semakin mudah dan cepatnya konsumen untuk memilih produk yang paling murah, sehingga dapat menaikan kesejahteraan konsumen Ratchford, Pan, & Shankar, 2000. Menurut Suyanto dalam Rahmidani, 2015, manfaat e-commerce bagi konsumen ialah1. Memberikan sarana bagi para pembeli untuk bertukar pikiran serta Konsumen dapat berbelanja atau bertransaksi selama 24 jam dan dihampir setiap lokasi yang berkoneksi Pengiriman produk yang Memberikan banyak pilihan dalam Pelanggan mendapatkan informasi yang dibutuhkan secara detail dalam hitungan Banyak diskon yang ditawarkan oleh situs-situs e-commerce karena ketatnya persaingan bisnis e-commerce. Selain memiliki dampak langsung terhadap penjual dan pembeli yang menggunakannya, e-commerce juga memiliki dampak tidak langsung terhadap masyarakat yang tidak menggunakannya, yaitu terdorongnya pertumbuhan ekonomi, menurunnya kepadatan di jalan raya, harga barang lebih murah karna bersaing satu sama lain, serta tumbuhnya ekonomi di pedesaan yang menyebabkan meratanya pertumbuhan ekonomi Cao & Wang, 2013. Menurut Suyanto dalam Rahmidani, 2015, manfaat e-commerce bagi masyarakat ialah1. Menurunkan kepadatan kendaraan di arus lalu lintas dan meminimalisir polusi Memungkinkan produk dijual dengan harga yang lebih Memungkinkan masyarakat yang tinggal di wilayah pedesaan menikmati berbagai produk dan jasa yang sulit didapatkan tanpa adanya Liu dalam Sixun Liu, 2013, perkembangan dalam e-commerce memberikan dampak bagi beberapa pihak yang berkaitan erat dengan e-commerce itu sendiri, yaitu pertama, ada industri logistik, karena untuk membeli barang secara online, konsumen memerlukan jasa kurir untuk mengantarkan barang pesanannya. Kedua, industri iklan, pebisnis memerlukan jasa periklanan untuk mempromosikan produk dagangnya agar tidak kalah bersaing dengan pebisnis lainnya. Ketiga, layanan listrik dan layanan jaringan komunikasi, dengan semakin meningkatnya penggunaan barang-barang elektronik dan penggunaan jaringan, permintaan akan tambahan infrastruktur pembangkit listrik dan jaringan komunikasi juga ikut meningkat. Yang terakhir, tingkat ekspor, dengan arus penyebaran informasi yang lancar, maka reputasi internasional pun akan ikut tersebar, yang tidak menutup kemungkinan pebisnis untuk berpartisipasi dalam kompetisi pasar pusat riset e-commerce di Universitas Texas yang mempelajari perusahaan internet, sektor yang pertumbuhannya paling cepat ialah e-commerce, yang kenaikannya mencapai 72%, dari yang awalnya $99,8 milyar menjadi $171,5 milyar, dan pada tahun 2002, pendapatan yang dihasilkan dari internet diatas satu triliun dolar Widagdo, 2016. Peningkatan intensitas kegiatan e-commerce akan berdampak pada nilai Produk Domestic Regional Bruto PDRB atau Regional Gross Domestic Product karena besarnya aktivitas ekonomi akan berbanding lurus dengan besarnya nilai tambah ekonomi di wilayah tersebut Galindo, Guzman, & Ribeiro, 2009. Selain memberikan manfaat, e-commerce pun memberikan ancaman, yaitu terdapatnya kemungkinan munculnya kejadian yang dapat membahayakan aset-aset yang berharga, karena kegiatan dalam ruang siber adalah kegiatan virtual dengan dampak yang sangat nyata, meskipun dokumen yang dijadikan sebagai alat bukti bersifat elektronik atau softcopyLukito, 2017. Kemunculan e-commerce pertama di Indonesia diketahui berdiri di tahun 1996, ketika Dyviacom Intrabumi sebagai penyedia jasa layanan internet memasarkan wahana transaksi berupa mal online D-Mall Dianari, 2017. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia APJII pada tahun 2016, pengguna internet di Indonesia berjumlah 132,7 juta orang atau 52% dari jumlah seluruh penduduk Indonesia, jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan jumlah pengguna internet di tahun 2014 yang hanya sebanyak 88 juta orang, peningkatan ini sebanding dengan meningkatnya perkembangan teknologi gadget smartphone yang semakin murah, dan meningkatnya kualitas infrastruktur komunikasi di Indonesia Lukito, 2017. Menurut catatan WDR research, pertumbuhan penggunainternet di Indonesia mencapai 105% per tahun dan merupakan pertumbuhan kedua tertinggi diantara negara-negara Asia lainnya setelah Cina Rahmidani, 2015. Menurut penelitian iPrice Group, pada kuartal III tahun 2019, Tokopedia merupakan situs e-commerce dengan pengunjung tertinggi yaitu sebanyak 66 juta pengunjung, disusul dengan Shopee yang memiliki pengunjung sebanyak 56 juta pengunjung, dan diurutan ketiga ditempati oleh Bukalapak dengan jumlah pengunjung sebanyak 42,9 juta digital di Indonesia tengah dikembangkan oleh pemerintah, yang merupakan aplikasi dari konsep new economy yang mengarah pada transaksi barang dan jasa melalui media internet, yang lebih dikenal dengan istilah e-commerce Dianari, 2017. Perkembangan teknologiinformasi dan komunikasi TIK yang semakin intensif ini tidak luput dari pantauan pemerintah, pada tahun 2016, pemerintah Indonesia meresmikan paket kebijakan ekonomi XIV yang berupa peta jalan e-commerce, paket ini meliputi delapan aspek regulasi yang meliputi pendanaan, perpajakan, perlindungan konsumen, pendidikan dan sumber daya manusia, logistik, infrastruktur komunikasi, keamanan siber, dan pembentukan manajemen pelaksanaKementerian Koordinator Bidang Perekonomian, 2016. Gerakan Nasional 1000 startup melaluipengadaan inkubator dan pengembangan jaringan mentor mulai dilaksanakan bersama beberapa pelaksana bisnis e-commerce, sementara untuk pengembangan infrastruktur komunikasinya, pemerintah mendukung tiga operator besar yang ada di Indonesia yaitu Telkomsel, XL Axiata dan Indosat, untuk merealisasikan Google Project Loon Dianari, 2017. Balon internet dari Project Loon ini berbeda dari balon pada umumnya, balon ini memancarkan koneksi internet yang diterbangkan 20 kilometer di atas permukaan bumi sehingga mampu menjangkau berbagai daerah, bahkan daerah terpencil sekalipun Fajrina, 2015.Dikarenakan terdapatnya ancaman yang membahayakan dari berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi TIK, pada tahun 2008 pemerintah Indonesia mengesahkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 yang saat ini telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan transaksi Elektronik UU ITE, dalam Undang-Undang tersebut dilakukan perluasan penafsiran terhadap norma-norma yang berkaitan dengan e-commerce Lukito, 2017. Sehingga keamanan dalam e-commerce lebih terjamin dari sebelumnya dan meminimalisir hal yang tidak diinginkan beberapa tahun terakhir, banyak penelitian telah meneliti hubungan antara teknologi informasi dan komunikasi TIK, pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan produktivitas, yang hasilnya adalah terdapat hubungan yang positif antara penggunaan internet, teknologi informasi dan komunikasi TIK, dan pertumbuhan produktivitas, selain itu, sebagian besar studi menunjukan bahwa teknologi informasi dan komunikasi TIK dapat membantu meningkatkan efisiensi Anvari & Norouzi, 2016. Internet mempromosikan konsumsi dan pada akhirnya membantu perusahaan untuk tumbuh yang akhirnya menghasilkan perumbuhan ekonomi nasional Kabundi, 2004. Produk Domestik Bruto PDB dianggap sebagai indikator yang relatif baik untuk mencerminkan tingkat ekonomi suatu negara. Penjualan barang dan jasa secara online dan konvensional memiliki pengaruh yang serupa pada pertambahan Produk Domestik Bruto PDB karena perbedaan mendasar antara penjualan barang dan jasa secara online dan konvensional adalah media pemasaran dan pembayarannya saja Dianari, 2017.Karena banyaknya penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa e-commerce mempengaruhi Produk Domestik Bruto PDB suatu negara dan memberikan peluang yang besarbagi pebisnis untuk melebarkan sayapnya ke pasar internasional, maka dari itu saya akan membandingkan data Produk Domestik Bruto PDB Indonesia, data nilai ekspor Indonesia dengan data nilai transaksi e-commerce di Indonesia di bawah PDB Tahunan Indonesia Tahun 2014-2018 dalam Miliar Rupiah2014 2015 2016 2017 20180200000040000006000000800000010000000120000001400000016000000Sumber Badan Pusat Statistik BPSData Nilai Ekspor Indonesia Tahun 2014-2018 dalam Juta US Dolar 2014 2015 2016 2017 2018020000400006000080000100000120000140000160000180000200000Sumber Badan Pusat Statistik BPSData Nilai Transaksi E-Commerce di Indonesia Tahun 2014-2018 dalam Triliun Rupiah2014 2015 2016 2017 2018020406080100120140160Sumber Databoks Menurut ketiga data yang ditampilkan diatas, nilai Produk Domestik Bruto PDBIndonesia mengalami peningkatan selama lima tahun terakhir, sejalan dengan nilai transaksi e-commerce di Indonesia selama lima tahun terakhir yang juga mengalami peningkatan. Berbeda dengan nilai Produk Domestik Bruto PDB Indonesia dan nilai transaksi e-commerce yang mengalami kenaikan tiap tahunnya, data nilai ekspor di Indonesia mengalami penurunan dan kenaikan, penurunan terjadi di tahun 2015 dan 2016, lalu mengalami kenaikan di tahun 2017. Hal ini menunjukan bahwa kenaikan nilai transaksi e-commerce tidak menjamin adanya kenaikan dinilai ekspor di Indonesia tetapi tetap memiliki keterkaitan dengan Produk Domestik Bruto PDB.Berdasarkan seluruh hal yang telah dipaparkan diatas, dapat disimpulkan bahwa, sekarang ini merupakan era informasi yang dimana perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK-nya sangatlah pesat. E-commerce merupakan salah satu produk yang dihasilkan dari perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK ini. Indonesia merupakan salah satu negara yang ikut terkena dampak perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK, dapat dilihat dari jumlah situs e-commerce dan jumlah nilai transaksi e-commerce yang meningkat tiap tahunnya. Namun, walaupun nilai transaksi e-commerce di Indonesia mengalami peningkatan, dan memberikan dampak terhadap nilai Produk Domestik Bruto PDB Indonesia, sayangnya hal ini tidak terlalu berpengaruh terhadap nilai ekspor Indonesia, karena saat nilai transaksi e-commerce Indonesia meningkat, nilai ekspor Indonesia tidak mengalami peningkatan juga, padahal salah satu hal yang diharapkan dari berkembangnya e-commerce ini ialah masuknya dan unggulnya pebisnis Indonesia di pasar internasional hingga meningkatkan nilai ekspor dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Beruntungnya, saat ini pemerintah Indonesia sudah lebih memperhatikan potensi dan ancaman dari perkembangan ini dalambentuk kebijakan dan peraturan yang lebih menguntungkan berbagai pihak. DAFTAR PUSTAKAAnvari, R. D., & Norouzi, D. 2016. The Impact of E-commerce and R&D on Economic Development in Some Selected Countries. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 229, 354–362. D. 1999. E-Commerce. New J., & Wang, Y. 2013. Analysis on agricultural e-commerce platform construction in developed areas based on rural residents’ needs - Take the case of Beijing. IFIP Advances inInformation and Communication Technology. P., & Burgelman, C. J. 2001. The Impact of E-commerce on The Value Chain. The Journal of Policy, Regulation and Strategy for Telecomunication, Information and Media, 485– R. G. F. 2017. Pengaruh E-commerce Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. 211.Fajrina, H. N. 2015. Terbuat Dari Apa Balon Internet Google? CNN D., Ding, Y., Omelayenko, B., Amsterdam, V. U., Schulten, E., Associates, H. O., … Flett, A. 2001. Product Data Integration in B2B E-commerce. IEE INTELLIGENT Guzman, J., & Ribeiro, D. 2009. Entrepreneurship and Business A Regional Perspective. Berlin Springer-Verlag Berlin I., Karmawan, M., Kom, S., Sundjaja, A. M., Luhukay, D., & Akuntansi, J. K. 2010. Analisis Dan Perancangan E-Commerce PD. Garuda Jaya. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi, 1907– J. 2010. Upaya Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah UKM Dengan Memanfaatkan E-commerce. Jurnal Sistem Informasi JSI, 21, 159– A. N. 2004. Estimation of Economic Growth in France Using Business Survey Data. IMF Working Papers, 0469, 1. K. 1998. New Rules For The New Economy. Penguin Koordinator Bidang Perekonomian. 2016. Paket Kebijakan Ekonomi XIV Peta Jalan I. 2017. Tantangan Hukum dan Peran Pemerintah dalam Pembangunan E-Commerce Legal Challenges and Government’s Role in E-Commerce Development. Jikh, 11 No. 3, 349– Y. A. N. 2012. E-Commerce Dan Electronic Data M., & Xu, J. 2007. Adoption of e-Commerce A decision theoretic framework and an illustrative application. 2007 10th International Conference on Computer and Information Technology, ICCIT. R. 2015. Penggunaan E-Commerce Dalam Bisnis Sebagai Sumber Keunggulan Bersaing Perusahaan. Penggunaan E-Commerce Dalam Bisnis Sebagai Sumber Keunggulan Bersaing Perusahaan, c, 345–352. Retrieved from Rose Rahmidani hal 344-352 B. T., Pan, X., & Shankar, V. 2000. On the Efficiency of Internet Markets for Consumer Goods. Journal of Public Policy & Marketing. Liu. 2013. An empirical study on e-commerce’s effects on economic growth. International Conference on Education Technology and Management Science ICETMS 2013, Icetms, 0081–0084. M. 2003. Top, Strategi Periklanan pada E-Commerce Perusahaan Dunia. PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta, September, 266. T. S. H., Ranganathan, C., & Dhaliwal, J. 2006, August. Key dimensions of inhibitors for the deployment of web-based business-to-business electronic commerce. IEEE Transactions on Engineering Management, Vol. 53, pp. 395–411. M. P., & Smith, S. C. 2009. Economic Development 10th ed.. London P. B. 2016. Analisis Perkembangan E-commerce Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Wilayah di Indonesia. September.Yap, A. Y. 2002. Enabling E-Commerce Growth Through the Social Construction of a Virtual Community’s Culture. Journal of Electronic Commerce Research, 34, 279– Q. 2009. Introduction to E-commerce. In Introduction to E-commerce. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication. PengertianE Commerce, Contoh, Jenis & Perkembangannya Pengertian, Manfaat, Cara Kerja dan Contoh Cloud Computing Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat PERKEMBANGAN bisnis e-commerce dan serangkaian strateginya memberikan kontribusi penting bagi UMKM. Salah satunya dalam laporan DSInnovate, yaitu memberikan dampak sosial-ekonomi bagi pelaku usaha lewat jangkauan pasar yang lebih luas. Selain itu, McKinsey memperkirakan pada 2022 mendatang, perdagangan online secara langsung atau tidak langsung akan mendukung sekitar 26 juta pekerjaan. Adapun berdasarkan survei internal DSInnovate, Tokopedia menduduki peringkat teratas sebesar 49% sebagai e-commerce yang paling sering digunakan sebagai media berjualan online. Shopee dan Lazada menyusul dengan 45% dan 3%. Baca juga Bantu UMKM, Siap Terjun di Dunia E-Commerce Sementara itu, alasan penjual memilih platform e-commerce tertentu pun beragam, termasuk karena ada promo gratis ongkir, fitur pemasaran seperti diskon, cashback, metode pembayaran yang beragam, dan program loyalitas, serta UI/UX yang nyaman dan mudah dioperasikan. Penggunaan e-commerce pun menguntungkan bagi UMKM, terutama yang baru memulai bisnis, dari sisi biaya operasional. E-commerce membantu mengurangi biaya operasional, termasuk sewa toko, etalase produk, strategi pemasaran dan logistik, serta rantai pasokan. “Penjual tidak lagi membutuhkan biaya pemasaran yang cenderung mahal dan rawan kegagalan. Mereka hanya perlu aktif berpromosi di media sosial dan memaksimalkan penjualan lewat platform e-commerce,” demikian laporan DSInnovate. Pada Maret lalu, saat membuka Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan 2021, di Istana Negara, Presiden RI Joko Widodo Jokowi menegaskan perdagangan digital harus diarahkan untuk dapat memberdayakan dan mengembangkan UMKM. “Perdagangan digital harus mendorong pengembangan UMKM kita. Ini manfaatnya sudah kita lihat, kekuatan digital harus dimanfaatkan untuk merangkai antara suplai dari UMKM di seluruh Indonesia dengan pasar nasional dan pasar global. Perdagangan digital harus memberdayakan UMKM kita,” ujar Presiden kala itu. Kolaborasi dengan pelaku e-commerce mampu membuka peluang besar bagi UMKM Indonesia untuk memperluas pangsa pasar mereka sehingga dapat meningkatkan peran pelaku usaha dalam era digital yang berujung pada peningkatan perekonomian nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di sisi lain, berdasarkan data Similarweb kuartal I Q1 2021, Tokopedia menjadi marketplace yang paling banyak diakses di internet dengan jumlah kunjungan bulanan mencapai 126,4 juta. Shopee berada di peringkat ke-dua dengan mengantongi 117 juta kunjungan bulanan. Sementara peringkat lima besar lain secara berurutan ditempati oleh Bukalapak, Lazada dan Blibli dengan kunjungan bulanan masing-masing 31,27 juta, 28,20 juta dan 18,52 juta. RO/A-1
\n\n\n \n\n \n manfaat e commerce bagi masyarakat
Manfaate-commerce pertama bagi pebisnis yaitu, mereka bisa menjual produk ke berbagai daerah, baik di dalam pulau Jawa maupun luar pulau Jawa. Biasanya saat berjualan, maka target pasar kita hanya masyarakat berada di lingkungan sekitar saja. Manfaat e-commerce lainnya adalah menciptakan brand awareness di kalangan masyarakat, sebagai
Dengan berbagai kemudahan yang diberikan E-commerce sebagai peluang bisnis ini, Kita mampu mengembangkan dan mengolah pola pikir Kita sehingga bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin. E-Commerce begitu ngetrend dan mempunyai banyak manfaat. Oleh karena itu, masyarakat mengambil E-commerce sebagai peluang bisnis yang menjanjikan hanya dengan mengakses internet saja. Di era globalisasi ini, Indonesia juga tidak kalah dengan persaingan industri perdagangan. Melalui e-commerce perdagangan elektronik dimana dalam pemasaran sejumlah barang atau jasa bisa dengan mudahnya diakses melalui internet. E-commerce ini akan mempermudah tanpa harus ribet mondar-mandir melakukan pemasaran, karena proses transaksi ini hanya melalui perdagangan online, jika pun akan mengirim atau membayar bisa lewat transfer, COD, ataupun membayar cash ketika barang sudah diterima. Cukup dengan duduk santai dengan klik-klik hp, komputer, web, blog untuk menawarkan segala jenis barang atau jasa yang Kita jual belikan. Adapun sistem komukasinyapun tidak ribet untuk bertemu langsung. Apa yang membuat E-commerce sebagai peluang bisnis bagi masyarakat? Salah satu alasan mengapa e-commerce sebagai peluang bisnis adalah, karena e-commerce memberikan banyak keuntungan bagi distributor maupun konsumen. Keuntungan berbisnis dengan E-commerce Berikut keuntungan yang diperoleh ketika Kita menjalankan bisnis E-commerce Jaringan internet yang mudah dan juga sifatnya global mendunia sehingga memudahkan dalam proses perdagangan keseluruh dunia. Sehingga mempunyai peluang besar untuk berhasil dalam dalam menjalankan pemasaran dengan cepat. Akses internet terbilang murah dibanding harus mendirikan toko sendiri. Mau kapanpun dan dimanapun tempatnya Kita bisa menjalankan bisnis ini. Kita dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif karena persaingan dunia industry perdagangan semakin hari semakin pesat dan mempunyai kualitas tinggi. Dari sini Kita bisa menciptakan ide-ide baru agar terlihat lebih menarik pelanggan. Akan jauh lebih hemat baik waktu maupun biaya perjalanan. Karena terkadang Kita terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga tidak ada waktu untuk pergi ke mall, super market ataupun pasar tradisional. Hanya cukup dari satu tempat belanja saja tanpa perlu antri toko untuk berdesak-desakan. Jenis Bisnis E-Commerce Sebagai pelaku usaha, Kita harus memilih jenis e-commerce sebagai peluang bisnis yang sesuai dengan bidang Kita masing-masing agar memperoleh sebuah hasil yang maksimal dan menjanjikan. Berikut jenis bisnis e-commerce Web Design Ini adalah salah satu. E-commerse sebagai peluang bisnis yang memberikan pelayanan desain dan membuat situs web Anda terlihat lebih menarik dan tidak polos, sehingga web yang Anda buat akan ramai oleh pengunjung. Online Marketing Bagi mahasiswa, ibu rumah tangga, bisnis ini sangat cocok dijalankan. Dimana sambil mengisi waktu senggang Kita manfaatkan untuk melakukan pemasaran secara online melalui internet. Hanya membutuhkan kuota sehingga Kita bisa mengolah semaksimal mungkin tanpa membuang waktu sia-sia. Merchant Processing E-commerce sebagai peluang bisnis ini mempunyai peran seperti bank. Yaitu menangani jasa keuangan dan sebagai penyedia layanan transaksi antara penjual dan pembeli. Shopping Cart Ini adalah jenis layanan yang akan mengurusi transaksi yang sedang berlangsung. Sehingga dengan mudah pembeli mengetahui seberapa uang yang harus dikelurkan untuk membayar barang tersebut. Sehingga akan dengan mudah tinggal mengirimnya lewat ATM atau sesuai dengan kesepakatan bersama. Security Service Ini adalah layanan sebagai pengaman situs web ataupun komputer. Dimana bertujuan untuk menjadikan data-data yang tersimpan tetap aman dari pihak-pihak seperti hacker ataupun cyber crime dll. Data Stronge Termasuk melayani semua data-data yang membutuhkan ruang lebih, bisa melalui teknologi cloud ataupun server. Seberapa berpengaruhnya e-commerce sebagai peluang bisnis bagi masyarakat Indonesia? E-commerce sangat berpengaruh sekali terhadap perkembangan marketing di Indonesia. Semisal contoh belakangan ini Grab menjadi salah satu bukti keberhasilan dari e-commerce. Dimana persaingan antara transportasi online seperti halnya juga Gojek. Bahkan Indonesia bisa disebut sebagai Tech in Asia” Raksasa Teknologi Asia Tenggara”. Berbagai produk dari dalam negeri menjadi sasaran e-commerce dan ini menjadikan industry perdagangan menjadi serba digital. Dalam hal ini pemerintah juga turut berperan demi menyukseskan tumbuh kembangnya e-commerce sebagai peluang bisnis dan dukungan ini tertuang dalam Perpres No. 74 Tahun 2017 tentang Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik. Dukungan lainnya adalah ketika pameran Pasar iDEA 2019 kemaren yang digelar di Jakarta Convention Center tepatnya di Senayan. Dalam mengasosiasikan e-commerce ini menjadikan salah satu penggerak industry perdagangan secara digital. E-commerce mempunyai esensi yang sangat memungkinkan untuk proses jual beli online tanpa adanya halangan jarak dan waktu. Nah, manfaatkanlah kesempatan ini sebaik mungkin. E-commerce sebagai peluang bisnis yang ngetrend. Jangan sampai Kita tertinggal zaman yang semakin hari semakin maju.
Mengingattidak adanya jangkauan produk, maka hadirnya e-commerce juga memberikan keuntungan bagi pebisnis online untuk lebih mudah menjangkau berbagai wilayah baik dalam negeri maupun luar negeri. Dengan banyaknya pelanggan yang mengetahui keberadaan produk dan toko online Anda, maka hal ini akan berpengaruh besar bagi kesuksesan toko.
JAKARTA, – Para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah UMKM merasakan manfaat berjualan secara online di aplikasi e-commerce selama pandemi Covid-19. Bahkan ada yang dapat omzet ratusan juta. Produsen Songket PaSH, Kiagus Adit menyatakan, meski penjualan sempat menurun hingga 60 persen di awal pandemi, pemanfaatan platform Tokopedia membuat penjualannya stabil. “Omzet kami kini bisa mencapai puluhan juta rupiah setiap bulan. Cara yang saya lakukan adalah dengan menganalisis kompetitor untuk menentukan harga jual," ujarnya secara virtual, Kamis 16/9/2021."Setelah itu ciptakan brand awareness, salah satunya dengan beriklan lewat fitur yang tersedia, misal TopAds, atau pasang harga lebih murah. Kecepatan dalam merespon chat pelanggan juga menjadi kunci,” sambung Agus. Baca juga DBS Indonesia Targetkan Transaksi Kartu Kredit Digital Tumbuh 60 Persen Per Tahun Hal senada disampaikan oleh pemilik usaha Ikan Asin Medan, Tanoto Frans. Frans saat ini memberdayakan puluhan nelayan di Medan melalui UMKM reseller. Dia menyebutkan, lebih dari 85 persen pendapatan penjualannya berasal dari Tokopedia. “Omzet bulanan kami kini mencapai ratusan juta rupiah. Dalam berjualan online kami harus teliti memilih supplier yang tepat agar kualitas produk selalu terjamin karena supplier tersebut akan menjadi mitra jangka panjang penjual. Kita juga harus memahami kebutuhan masyarakat dan tidak berhenti berinovasi,” kata of Product Tokopedia Puput Hidayat mengungkapkan, pihaknya berkomitmen ungtuk memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM. Pendampingan tersebut berupa materi edukasi yang diberikan melalui Pusat Edukasi Seller, Sekolah Kilat Seller hingga media sosial. Selain itu ada juga lewat berbagai program agar UMKM menjangkau lebih banyak masyarakat, seperti Bangga Buatan Indonesia, TokoMart, Kumpulan Toko Pilihan KTP dan masih banyak lagi. Baca juga Cara Meningkatkan Omzet UMKM Selama Pandemi Covid-19 “Berbagai inisiatif tersebut turut mendongkrak kategori Kesehatan dan Perawatan Diri, Fesyen, Kecantikan, Ibu dan Anak serta Fesyen Anak dan Otomotif menjadi beberapa kategori dengan peningkatan transaksi paling pesat di Tokopedia selama kuartal II tahun 2021,” kata Puput. Puput juga menyebut, dengan dukungan kepada produk UMKM, platform Tokopedia dinilai memberikan manfaat yang begitu besar pada ekosistem UMKM. Mulai dari membuka akses terhadap pasar nasional, memberi dukungan terhadap produk atau UMKM lokal hingga memberikan pendampingan serta edukasi kepada penjual. Di sisi lain, data internal Tokopedia mencatat kini ada lebih dari 11 juta penjual di platform-nya yang hampir 100 persen UMKM. Puput menambahkan, UMKM yang mampu beradaptasi dan memiliki kanal digital akan lebih tangguh menghadapi pandemi. UMKM tersebut bisa berhasil mempertahankan bisnis sekaligus menjaga ketersediaan lapangan pekerjaan lewat pemanfaatan platform teknologi. Baca juga BEI Hadirkan Layanan Data untuk UMKM Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Namunlebih jauh lagi, masih ada 6 kegunaan iklan yang sering tidak disadari oleh konsumen. Inilah manfaat-manfaat iklan bagi para konsumen selengkapnya: 1. Memperkenalkan Produk dan Mempercepat Transaksi. Pepatah " Tak kenal maka tak sayang " sangat berlaku dalam dunia marketing.

Ecommerce merupakan aplikasi yang mengacu pada penjualan serta pembelian barang dan jasa via internet dan transfer uang melalui platform online juga data untuk melakukan transaksi. E-commerce adalah mode belanja yang memungkinkan konsumen untuk memperoleh produk untuk keluarga dan teman mereka yang tinggal

Beberapamanfaat e-commerce, yaitu: Mempermudah komunikasi antara produsen dan konsumen. Mempermudah pemasaran dan promosi barang atau jasa. Memperluas jangkauan calon konsumen dengan pasar yang luas. Ada beberapa juga kekurangan dari. E-commerce adalah sebagai berikut: Ketergantungan yang sangat kuat pada teknologi informasi dan komunikasi. Suyanto(dalam Rahmidani, 2015), manfaat e-commerce bagi masyarakat ialah: 1. Menurunkan kepadatan kendaraan di arus lalu lintas dan meminimalisir polusi udara. 2. TlYu9Wr.
  • w5uemio0xb.pages.dev/388
  • w5uemio0xb.pages.dev/363
  • w5uemio0xb.pages.dev/179
  • w5uemio0xb.pages.dev/342
  • w5uemio0xb.pages.dev/91
  • w5uemio0xb.pages.dev/267
  • w5uemio0xb.pages.dev/21
  • w5uemio0xb.pages.dev/229
  • manfaat e commerce bagi masyarakat